Mengenal dan Mengenang Galileo Galilei (band)

Agustus 23, 2017


Beberapa waktu yang lalu saya iseng iseng mencari band indie jepang. Ada banyak sekali nama yang muncul di mesin pencari Google. Tapi ada satu band yang dari tampilan personilnya menarik perhatian saya. Ada satu dari sekian banyak foto, terdapat tiga orang pria mengenakan pakaian sederhana sehari hari berwarna pastel. Ada yang sambil membawa synth, yang tengah membawa gitar akustik, dan yang disampung kanannya tampak lelaki membawa gitar bass. Inilah dia Galileo Galilei, band indie pop / rock asal Hokkaido, Jepang. Namun saya cukup kecewa karena ternyata band yang beranggotakan Yuuki Ozaki (vokal dan gitar), Hitoshi Sako (bass), dan  Kazuki Ozaki (drum) telah bubar setahun yang lalu. 

Awal mula band asal Jepang ini lahir dengan nama Kankou Riot yang beranggotakan tiga orang. Mereka mengikuti sebuah kompetisi band rock dan akhirnya mereka berhasil memenangkannya. Mereka pun diberi kesempatan untuk melakukan debut. Namun salah satu personilnya memilih mundur dan akhirnya Iwai Fumito (dari band Guild)  bergabung dengan Kankou Riot. Tak lama setelah Iwai Fumito bergabung, mereka mengganti nama bandnya menjadi Galileo Galilei.  Pada suatu hari ketika mereka berkumpul, setiap personil diminta menuliskan ide tentang nama band mereka diatas selembar tisu. Setelah terkumpul dan didiskusikan, ide Hitoshi lah yang dipakai. Ia merasa bahwa menamai band mereka dengan nama seseorang yang terkenal kiranya akan sangat keren. Mungkin ada sebuah harapan dan filosofi tersendiri dari nama itu. Mungkin mereka berharap bahwa band ini akan terkenal sebagaimana Galileo Galilei yang terkenal kerena penemuannya.

Galileo Galilei mendapatkan respon yang cukup hangat dari pendengar. Setelah merilis 1tas2 sebagai album pertama, mereka bergabung dengan Sony Music Entertainmen Japan. Kemudian mereka merilis dua EP. Di tahun 2011 Galileo Galilei merilis album kedua mereka yang bertajuk Parade. Dalam album ini, terdapat sebuah lagu yang berjudul Kanseitou atau dalam bahasa Inggris berarti Control Tower. Di tahun yang sama, Kanseitou diangkat menjadi sebuah film drama yang menceritakan persahabatan dua orang pelajar SMA yang pada akhirnya membentuk sebuah band.

Di tahun 2012 tepatnya pada bulan Januari,  Galileo Galilei kembali merilis album penuh berjudul Portal. Album ini berisikan 14 album. Album ini bernuansa indie pop dan terdengar lebih berwarna dengan tambahan tambahan suara synth dan keyboard. Album Portal sangat mengesankan menurut saya pribadi. Pada bulan Oktober tahun 2013, mereka merilis Alarm sebagai album keempat. 

Pada 25 Januari 2016 Galileo Galilei mengumumkan bahwa mereka akan segera bubar. Kabar tersebut disampaikan melalui blog resmi mereka. Mereka menuturkan bahwa band yang telah mereka jalani sejak 2007 ini akan bubar setelah tur musim semi dan perilisan album. Album terakhir mereka rilis dua hari setelah kabar rencana band tersebut akan bubar. Mereka mempersembahkan Sea and The Darkness sebagai album perpisahan. 

Selama berkiprah di dunia musik, Galileo Galilei kerap didapuk untuk mengisi soundtrack sejumlah judul anime. Beberapa diantaranya adalah Anohana, Haikyuu!!, dan Taifuu no Noruda. Selain itu, meski band sudah tidak aktif, personilnya masih aktif berkarya. Salah satunya Yuuki Ozaki. Ia pun kerap berkolaborasi dengan musisi Jepang lainnya dan juga mengisi soundtrack anime. Pada tahun 2014, bersama Yoko Kanno, ia mengisi soundtrack untuk sebuah anime bergenre misteri, Zankyou no Terror. Lagu yang ia bawakan berjudl Trigger dan Dobu To Kobune To Bokura No Shinwa. Dalam dua lagu tersebut Yuuki hadir dengan nuansa musik yang jauh berbeda dari Galileo Galilei. Jujur saya sangat menyukai suara Yuuki. Namun saya lebih suka dengan musik yang dibawakan Galieo Galilei secara kolektif. Yah tapi itu semua tinggal kenangan. Kini Galileo Galilei sudah tidak aktif. Namun mereka meninggalkan beberapa karya yang akan selalu enak untuk didengar. 

Berikut ini merupakan prestasi yang pernah di raih oleh Galileo Galilei:
  •  Best Song for newcomers : Aoi Shiori (album Portal, 2012). Lagu ini juga menjadi soundtrack anime series, Anohana
  •  Best Album : Portal  (2012)
  • Best EP : See More Glass

Biografi singkat:
Nama band: Galileo Galilei
Genre: indie pop, folk, indie rock
Asal: Hokkaido, Jepang
Label: SME Records
Anggota:
Yuuki Ozaki (vokal, gitar, synth)
Hitoshi Sako ( bass, gitar, synth)
Kazuki Ozaki (drum, backing vocal)
Sohei Funaya (gitar, 2007-2009)
Fumito Iwai (gitar, backing vokal, 2009-2012)
Kazumasa Noguchi (keyboard, 2011-2012)
Tahun aktif: 2007-2016

-penikmatsunyi

You Might Also Like

2 Comments

  1. wah aku baru tau asal usul pemilihan namanya 😂😂😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah halo kak Qida... salam kenal. Hehe terima kasih sudah berkunjung ke blog ini.

      Alasan yang cukup unik ya. Semacam nama adalah doa hihi 😁

      Hapus

BLOG ARCHIVES

TIFANNY'S BOOKSHELF

Harry Potter and the Half-Blood Prince
Angels & Demons
Mati, Bertahun yang Lalu
Le Petit Prince: Pangeran Cilik
Di Kaki Bukit Cibalak
Goodbye, Things: Hidup Minimalis ala Orang Jepang
Orang-orang Proyek
Guru Aini
86
Ranah 3 Warna
The Da Vinci Code
Animal Farm
Hacker Rp. 1.702
Mata Malam
City of Thieves
Yang Fana Adalah Waktu
Kubah
Harry Potter and the Sorcerer's Stone
9 Matahari
Kim Ji-Yeong Lahir Tahun 1982

• T I F A N N Y •

•  T I F A N N Y  •
INFJ-T ・ semenjana ・ penikmat musik & es kopi susu ・ pencinta fotografi ・ pecandu internet ・ escapist traveller ・ sentimental & melankolis ・ suka buku & aroma petrichor ・ hobi journaling