Musim kemarau adalah saat saat paling kering, berangin kencang, dan udara terasa dingin. Pagi hari saat hendak mencuci muka kerap kali saya mendapati air kran sedingin air es. Namun langit terlihat sangat cerah sepanjang hari. Dimusim seperti ini banyak sekali yang menikmati sore hari dengan bersantai sembari menanti matahari tenggelam. Namun disaat yang sama justru ada juga yang terserang flu dan kekebalan tubuh menurun, seperti kami.
Tiba tiba ketika jam makan, Bening GTM dan hanya habis tiga sampai empat sendok saja. Namun ia tetap doyan ngemil. Ini yang salah sebetulnya dan membuat daya tahan tubuhnya menurun. Karena orang orang di rumah sedang flu, dengan cepat Bening tertular juga. Awal gejalanya justru seperti mengalami gangguan pencernaan karena ia mual dan muntah. Malam hari ia sulit tidur. Dua hari berselang, Bening mulai pileg dan tubuhnya agak hangat. Saya lega karena ia masih doyan makan. Hanya hari ini saja ia kurang semangat karena hidungnya tersumbat. Mungkin itu membuat selera makannya jadi turun. Sebetulnya untuk minum obat kadang ada sedikit drama dan perlawanan. Namun setelah Bening sadar bahwa ia sedang sakit dan perlu minum obat, ia mau membuka mulut dengan suka rela. Terimakasih nak, semoga kamu lekas sembuh ya.
Semalam saya juga akhirnya tumbang. Tiba tiba tenggorokan terasa kering dan sakit. Tubuh terasa nyeri dan agak menggigil. Karena Bening sedang tidak enak badan saya jadi sedikit abai dengan tubuh. Saya hanya berusaha untuk tidur cukup meski sesekali harus menenangkan Bening. Saya berpasrah sepenuhnya pada kerja sel sel imun dalam tubuh. Biidznillah keesokan harinya saya sudah merasa lebih baik baik.
Saya pernah membaca sebuah artikel bahwa sebenarnya ketika tidak enak badan, secara otomatis sel sel dalam tubuh sedang memperbaiki, bertahan, dan menghalau virus meski tanpa bantuan obat. MasyaAllah. Hanya saja karena siang hari kepala terasa pusing saya minum paracetamol. Air putih hangat juga sangat membantu saat tenggorokan terasa sakit.
Rasanya agak berat melewati ini hanya berdua dengan Bening. Mengurus Bening sendirian bahkan ketika saya sedang kurang sehat juga. Padahal biasanya ada suami yang akan ambil alih untuk membereskan rumah dan menyediakan makanan. Semoga saja kami bisa kembali bersama. :")