Segala yang ada di dunia ini tidaklah kekal. Semua akan berakhir dan lenyap pada masanya. Aku telah mengetahui hal itu. Namun baru kal ini aku menyadari dan merasakannya.
Tak peduli sebarapa penting dan berpengaruhnya dirimu di dunia ini. Ketika kelak kau akan menghilang dari dunia ini, kau akan terhapus pula dari kehidupan orang orang. Menghilangnya dirimu, tak akan berpengaruh besar terhadap dunia. Dunia akan terus berjalan tanpamu. Untuk apa sebuah pengakuan atas eksistensi dirimu. Jika setiap perjumpaan akan berakhir dengan perpisahan. Pada akhirnya segala yang pernah tertulis, akan terhapus dari ingatan. Terus menghilang seiring berjalannya waktu. Tak perlu bersikeras untuk senantiasa diingat. Meski kita kan terhapus dari ingatan mereka, tetap lakukan hal terbaik. Setidaknya dapat berarti untuk hari ini.
Entah apa yang pernah tertinggal di hati dan benak mereka, aku tak kan lagi terlalu dalam memikirkannya. Mereka akan menemui masa dimana mereka tak lagi menyimpan rasa maupun kenangan tentangku. Bahkan namaku, mungkin akan terasa asing di lidah mereka saat harus mengucapkannya. Aku kan terhapus dan seolah tak pernah ada di kehidupan mereka.
Begitulah dunia ini. Aku kan menjalani semua dengan penuh kesadaran. Tak perlu lagi merasuk terlalu dalam di hati. Tak perlu lagi ada harapan kepada tiap tiap manusia itu, yang hatinya mudah terbolak balikkan. Jika memang semua akan pudar dan berakhir, untuk apa berusaha mengikat kuat perasaan ini pada mereka.
Entah kenapa kini aku memandang sinis pada dunia. Aku hanya ingin berjalan dan mencari jalan yang seharusnya. Jika rasa yang kuat harus aku miliki, aku ingin rasa itu hanya untukNya yang maha Kekal dan selalu memperhatikan aku disetiap waktu. Tak ada yang lebih mengerti diriku selain Alloh SWT. Aku ingin melakukan segala yang terbaik untukNya.