Ku telah menyadari sejak lama. Bahwa kita memang berjarak. Sejak kita belia dan belum memahami hal hal disekitar kita, aku tak pernah bisa berjalan disisimu. Kau selalu ingin di depan. Segala yang kulakukan terpandang sebagai kesalahan di matamu. Aku salah...mungkin juga kehadiranku di muka bumi ini adalah suatu kesalahan.
Entah...mungkin kau pergi salah satunya tuk menghindariku. Betapa menganggunya diriku dengan segala keingintahuanku. Itu membuatku bertumbuh menjadi orang yang begitu hening dan menahan segala rasa ingin tahuku. Dalam diam aku berusaha tuk mencari jawaban sendiri. Aku selalu menerka dan menerka. Itulah mengapa aku menjadi terlampau berlebihan dalam memikirkan sesuatu yang belum tentu benar.
Aku tak menyalahkan siapapun. Sebab aku sadari, semua adalah kesalahanku. Kenapa aku disini, itu salahku. Maafkan aku...ku kan segera mencari jalan yang tepat tuk diriku sendiri. Mencari lintasan yang berbeda dan pandanganmu tak kan mampu menjangkauku lagi. Jika keberadaanku membuatmu jengah dan lelah, maafkan. Ku kan berusaha sekeras mungkin tuk segera berlalu dan meninggalkan tempat ini. Maafkan aku. Maaf ...