Sudah tiga hari ini cuaca mendung. Saat pagi menjelang, langit tetap gelap hingga petang datang. Hujan pun selalu datang ketika sore hari dan entah kapan berhentinya sebab saya sudah jatuh terlelap dibuai rintiknya. Sebab cuaca yang seperti itulah saya merasa enggan untuk mencuci. Padahal tumpukan pakaian kotor kian menggunung, sementara itu jemuran juga masih dipenuhi dengan baju yang masih basah dan mulai apeg karena tak mendapat terik matahari.
Dulu saat masih lajang saya merasa damai dan bersuka cita saat cuaca mendung terlebih turun hujan. Udara terasa sejuk dan saya bisa bersantai sambil menyeruput minuman hangat. Namun sekarang saya sama muramnya dengan langit. Resah memikirkan jemuran, mengkhawatirkan atap rumah yang bocor (meski sudah biasa dan dapat melewatinya dengan menampung air tetesan dengan ember), dan masih banyak lagi. Beberapa hari belakangan suasana hati saya juga kurang baik. Ada hal yang berkecamuk dalam kepala. Selain itu PMS juga menjadi penyebab suasana hati mendadak anjlog. Cuaca saat ini membuat saya semakin muram saja.
Ah Setidaknya masih banyak hal yang dapat kami syukuri. Mendapat nikmat sehat, dapat berkumpul dengan keluarga dan tertawa lepas mendengar candaan suami atau celoteh riang Bening. Semua itu menghangatkan suasana.
Semoga esok matahari kembali bersinar cerah aamiin
.jpeg)
