Kemarin, Kak Rusti—seorang jurnalis, pegiat literasi, dan aktivis isu perempuan—membagikan keresahannya di Instagram Story tentang sebuah kejadian di warung mi ayam. Di sana, ia melihat seorang ibu yang sejak awal sibuk mengasuh dua anaknya. Ia menyuapi, memenuhi berbagai kebutuhan anak-anaknya yang terus meminta ini-itu, hingga akhirnya tidak bisa menikmati semangkuk mi ayamnya dengan tenang.Sementara itu, seorang laki-laki yang bersamanya hanya duduk diam, asyik...
Mas bilang, semuanya cuma nunggu waktu. Dia ngga mau mengutarakan duga prasangkanya waktu itu. Hanya saja, ia punya perasaan bahwa ini akan jadi seperti yang sudah sudah. Namun dia hanya menunggu saja untuk aku membaca tanda dan sadar sendiri.Ah begitu... Ternyata toh aku pemain cadangan aja. Cameo boleh juga sebut begitu. Ketika aku menganggapnya penting dan berartinya seseorang, rupanya seperti pengalamanku yang sudah...