Jengah
September 20, 2018Aku telah membangun harapan baru dari apa yang pernah kau hancurkan. Dan aku pernah mencoba tetap tegar ditengah kepedihan. Aku telah berdiri, menyeka air mata, dan berlari jalani hari untuk sesuatu yang ingin aku hidupi dimasa depan. Bagiku, apa yang telah berlalu dan telah mengabaikanku tak kan aku tengok lagi barang sekejap. Kau sendiri yang pergi dan tak mau menoleh ketika aku berteriak memintamu tetap tinggal. Tapi entah mengapa justru kini kau mengetuk ngetuk lagi pintu yang pernah kau minta tuk kututup rapat? Aku tak ingin membenci. Sebab aku telah berdamai dengan semua. Namun aku sungguh lelah dengan lakumu. Aku jengah...cukup sudah. Kita telah di lintasan yang berbeda.
0 Comments