Tanpa Jeda
September 12, 2023![]() |
RSUD Temanggung |
Sepekan ini terasa seperti tanpa jeda. Biasanya hari hari berlalu terasa lambat dan santai. Namun adanya hal tak terduga terjadi membuat saya cukup terkejut. Meski demikian saya mencoba melewatinya dengan perasaan yang tenang.
Tepat sepekan yang lalu tiba tiba ibuk mimisan. Usai menunaikan sholat dhuha dan berniat untuk mencuci piring, tiba tiba saja ibuk merasa ada cairan mengalir dari hidung melewati bibir. Ibu kira itu ingus biasa. Setelah beristirahat dan duduk tenang, mimisan berhenti. Namun tak lama setelah itu ibu kembali mimisan dan memutuskan untuk ke Puskesmas. Sebetulnya sudah disarankan untuk dirujuk ke Rumah Sakit tapi ibuk menolak dan memilih untuk istirahat di rumah. Benar saja di jam yang sama hari berikutnya ibuk mimisan lagi. Kali itu langsung ke Rumah Sakit dan disarankan untuk rawat inap. Ibuk tidak bisa menolak dan menghindar lagi. Lagipula bapak juga sudah setuju.
Entah mengapa saya tetap tenang saat mendengar kabar ibu harus rawat inap. Meskipun ada perasaan khawatir juga. Sebisa mungkin saya mengambil alih pekerjaan rumah yang biasa ditangani ibu. Kecuali memasak. Di hari pertama saya mencoba memasak karena ada adik yang pulang dari Jogja. Namun di hari selanjutnya saya hanya memasak nasi dan beres beres rumah karena saya agak kecewa, masakan saya tidak ada yang mau mencicipi :")
Selama ibu dirawat di Rumah Sakit saya punya rencana untuk menata kamar baju ibu yang juga menjadi tempat penyimpanan berbagai barang. Saya selalu merasa kesal dan prihatin dengan kondisi kamar yang bukan main berantakan. Terkahir kali menata kamar ini mungkin 2 tahun yang lalu (saya pernah menuliskannya disini). Kemarin saya bisa dengan leluasa membereskan kamar meski belum secara maksimal. Karena ada beberapa barang yang belum tertata dengan baik karena saya sudah kelelahan. Meski demikian, saat ini kamar sudah terlihat rapi dan barang barang tertata dengan teratur tidak bercampur baur seperti sebelumnya.
Mungkin saja tanpa ibu sadari, keadaan kamar yang terlalu banyak barang dan sulit dibereskan berpengaruh ke kesehatan beliau. Mungkin saja ibu terlalu banyak memendam perasaan dan sulit untuk mengekspresikannya dengan benar. Jika saja ibu meminta bantuan saya untuk berbenah bersama, itu terasa menyenangkan dan dapat menjadi terapi untuk menenangkan pikiran.
Sebenarnya setelah merapikan kamar ini saya jadi tertantang untuk merapikan rumah secara keseluruhan. Karena jujur saja, banyak sekali barang tidak berguna bercampur dengan barang barang penting. Tidak hanya itu, penataan barang dan peletakannya masih tidak keruan.
***
Penyebab ibu mimisan adalah tekanan darah tinggi yang beliau derita. Seperti orang Jawa kebanyakan yang selalu mencoba melihat sisi keberuntungan disetiap musibah, katanya ibu masih cukup beruntung karena bisa mimisan. Karena jika pembuluh darah robek atau pecah tapi darah tidak keluar, bisa jadi bahaya karena menggumpal di dalam organ atau bisa mengalami stroke. Ah apapun itu tetap saja menyeramkan dan mengkhawatirkan.
Akhirnya hari ahad ibu diizinkan pulang dan tetap rutin mengkonsumsi obat serta memperhatikan pola makan. Ibu harus mengurangi konsumsi garam. Beberapa hari terakhir, saya membantu menyiapkan menu makan. Maka dari itu saya sedang mencari inspirasi kira kira menu apa ya yang nikmat tapi juga sehat dan cocok untuk penderita hipertensi.
0 Comments