Ditengah isapan rokok yang terasa manis dan ringan aku meratapi sekaligus mensyukuri hidup ini. Merasa tidak berguna dan semakin ampas karena pagi pukul tujuh disaat orang orang bersiap untuk berangkat bekerja aku justru duduk termangu menikmati secangkir teh dan mengisap rokok. Tentu rasa tenang dan nikmat tidak dapat kuhindari. Ini sungguh menyenangkan, tapi aku juga merasa tak nyaman diwaktu yang bersamaan. Ada yang salah. Seharusnya aku bekerja lebih keras seperti orang orang di usia produktifnya

Perasaan bersalah muncul kepermukaan. Meski tiada niatan juga untuk memadamkan rokok. Malahan rasanya ingin lanjut lagi ke batang berikutnya. Ahh aku terjebak oleh hal yang selama ini aku benci. Badanku terasa ringan seperti melayang. Sudahlah untuk sesaat ini, detik dan menit ini aku nikmati saja dulu ya...

Aku mohon izin, selamat pagi.