Akhirnya Menjadi Anggota Perpusda Temanggung

Oktober 13, 2023

Bulan lalu saya merasa sangat jenuh. Kejenuhan itu membawa saya untuk membuka lagi daftar buku yang belum dibaca. Buku yang selama ini tersimpan di kardus kembali saya bongkar. Tanpa rencama pula, akhirnya terbentuk sebuah sudut baca di sudut ruang tamu.

Saya juga membuka kembali aplikasi Ipusnas yang telah lama terabaikan. Masih untung ngga saya uninstall meski ruang penyimpanan di ponsel penuh. Mungkin semesta juga mendukung keinginan saya untuk membaca buku lagi, tanpa disangka daftar buku yang antri akhirnya bisa saya pinjam!



Semalam tiba tiba saya kepikiran, kenapa ngga bikin kartu anggota Perpusda saja ya? Sudah 29 tahun jadi warga Temanggung tapi saya belum punya kartu keanggotaan Perpusda. Hmmm... kabangetan! Setelah cari cari informasi ternyata syaratnya hanya cukup membawa kartu identitas saja.

Jumat pagi saya mengajak Bening ke Perpustakaan. Kami disambut oleh petugas keamanan untuk mengisi buku pengunjung. Kemudian saya bertemu salah satu petugas Perpusda dan langsung diminta untuk mengikutinya menuju sebuah ruangan.

Prosesnya cukup cepat dan mudah. Kami menuju ruang pendaftaran dan petugas mengisi form melalui komputer. Setelah itu mengambil pas foto saya. Tak lama setelah itu kartu dicetak dan saya resmi menjadi anggota Perpusda. Yeay!!


Sebetulnya sejak tadi Bening sudah merengek ingin bermain. Ia ingat jika pernah bermain di ruang anak. Disana banyak mainan dan koleksi buku anak. Hihi. Kami menghabiskan waktu berdua disana dengan leluasa. Sementara seorang Ibu petugas di ruangan tersebut sedang sibuk di meja kerja.

Sangat berbeda dengan pertama berkunjung, area bermainnya sudah sangat rapi. Beberapa mainan tertata dengan rapi dan dikelompokkan dengan baik. Sebelum beranjak kami mengembalikan beberapa barang ke tempat semula.

Saya sudah tidak sabar ingin ke ruang koleksi umum di lantai dua. Saya senang sakali karena bagian karya fiksi berada di pojok ruangan. Disama juga tersedia meja yang lemar dan beberapa kursi. Jika bukan karena Bening yang mengajak pulang, saya masih ingin tinggal dan membaca buku. Hihi.



Saya memutuskan membawa sebuah buku untuk dipinjam. Sebetulnya di lantai satu saya tertarik dengan sebuah buku dan hendak meminjamnya juga. Namun ternyata buku tersebut tidak bisa dipinjam untuk dibawa pulang. Pengunjung hanya diperbolehkan membacanya di Perpustakaan. Baiklah, lain kali ketika saya kembali, saya akan mengambil buku tersebut untuk dibaca sembari menemani Bening bermain.

***

Terimakasih untuk segenap Staff Perpusda Temanggung. Kami sangat terbantu dengan pelayanannya. Kami juga senang karena gedungnya nyaman dan bersih. Sampai jumpa sepekan lagi hihi

*soalnya jadwal kembaliin buku hehe

You Might Also Like

0 Comments

BLOG ARCHIVES

TIFANNY'S BOOKSHELF

Harry Potter and the Half-Blood Prince
Angels & Demons
Mati, Bertahun yang Lalu
Le Petit Prince: Pangeran Cilik
Di Kaki Bukit Cibalak
Goodbye, Things: Hidup Minimalis ala Orang Jepang
Orang-orang Proyek
Guru Aini
86
Ranah 3 Warna
The Da Vinci Code
Animal Farm
Hacker Rp. 1.702
Mata Malam
City of Thieves
Yang Fana Adalah Waktu
Kubah
Harry Potter and the Sorcerer's Stone
9 Matahari
Kim Ji-Yeong Lahir Tahun 1982

• T I F A N N Y •

•  T I F A N N Y  •
INFJ-T ・ semenjana ・ penikmat musik & es kopi susu ・ pencinta fotografi ・ pecandu internet ・ escapist traveller ・ sentimental & melankolis ・ suka buku & aroma petrichor ・ hobi journaling