Obrolan Kita
Januari 11, 2025Halte tempat kita menanti angkutan umum memang bisu saja. Namun kuyakin ia telah menyerap segala energi yang ada di sekelilingnya. Termasuk perasaan enggan berpisah yang diam diam aku simpan rapat waktu itu. Tak ada yang dapat kuucap selain, "hati hati ya..." Memangnya aku bisa apa selain mengatakan itu? Setelah pekan pekan yang kita lewati, selalu menyempatkan untuk bertemu.
Mengunjungi tempat itu tak lagi sama besok dan di kemudian hari setelah ini. Jika aku ke sana hanya berteman gadis kecilku saja. Kosong dan dingin, sedingin pendingin ruangan di ruang anak di lantai dasar Perpusda. Tak ada obrolan hangat. Tak ada ... Tapi aku akan tetap bisa menemukan kehangatan itu di ruang obrolan kita di whatsapp. Tentang apa saja...
Aku akan merindukan waktu waktu di ruang tamu mengobrol soal feminisme dan parenting. Sambat sambat kita tentang apa saja. Kadang ada yang bermutu kadang cuma omong kosong mengundang gelak tawa. Kadang ada tangis yang setengah mati aku bendung saat bercerita soal trauma. Kadang ada obrolan ide ide unik yang kau lontarkan.
Jaga dirimu ya... Sampai berjumpa kembali
0 Comments