Terlalu banyak rasa ingin tahu bisa melelahkan, terutama jika belum siap menerima segala informasi dan tidak memiliki instrumen untuk memilahnya. Namun, rasa ingin tahu yang membuncah sering kali sulit dibendung. Membiarkannya berputar di kepala hanya membuat sulit tidur. Ketika mencoba memuaskannya, malah terjebak dalam malam panjang penuh overthinking. Melelahkan, bukan?

Membaca cerita dengan narasi bernuansa misoginis dan sudut pandang maskulin toksik benar-benar membuat saya muak. Akhir-akhir ini, membaca kumpulan cerpen atau novel tidak selalu menghibur. Kadang justru membuat saya lelah dan ingin marah-marah. Semua ini gara-gara buku seri gender karya Mbak Ester Lianawati. Tapi saya tidak menyesal. Buku itu menjadi salah satu bacaan paling berharga yang pernah saya nikmati.

Mungkin saya butuh jeda untuk menetralkan hati. Resolusi tahun ini: membaca lebih banyak karya penulis perempuan.

Bagaimana dengan resolusimu?