Chamomile: Melagukan Sebuah Dongeng Tentang Perjalanan Mimpi
Februari 03, 2017Chamomile. Siapa tak kenal bunga kecil yang satu ini. Sekilas mirip dengan bunga matahari tapi bentuknya kecil dan kelopaknya berwarna putih. Biasanya bunga ini dimanfaatkan menjadi minyak untuk melembabkan kulit dan juga diseduh menjadi teh saat bunganya sudah kering. Nah...tapi kali ini bukan bunga Chamomile yang ingin saya tulis, melainkan tentang sebuah grup musik asal Malang, Jawa Timur.
Yap... Chamomile merupakan sebuah grup musik yang beranggotakan tiga orang mahasiswa yang berkuliah di salah satu universitas negeri di Malang (Tapi sepertinya mereka sudah lulus, sebab mba Yuwan sudah diwisuda). Mereka adalah Yuwan Julianingtias sebagai Vokalis, pemain instrumen pianika dan glockienspiel, Praherdyan Navi Pratama sebagai pemain guitalele, dan Ronald Virandi sebagai pemain gitar. Mereka memperkenalkan diri sebagai grup musik yang mengusung aliran Story Telling Pop. Mengapa demikian? Sebab memang mereka hadir dengan lagu lagu yang “bercerita” dengan iringan musik akustik. Menarik sekali. menurut saya sangat tepat pemilihan kata Chamomile sebagai nama grup musik ini. Karena mereka adalah sebuah grup kecil, sederhana tapi memikat.
Grup musik asal Malang ini sudah terbentuk sejak tahun 2014. Awal mula mereka hanya tampil dengan mengcover lagu. Sampai akhirnya mereka mengeluarkan single pertama yang berjudul Miniatur of Heaven yang mengisahkan tentang sebuah kota kecil yang indah. Hingga pada akhirnya mereka merilis album debut mereka yang bertajuk Yume pada 16 Juli 2016 lalu. Yume merupakan sebuah kata dalam bahasa Jepang yang berarti mimpi. Memang album ini menceritakan tentang sebuah perjalanan mimpi seorang gadis bernama Lucy. Sang gadis melakukan perjalanan melewati bukit, hutan, lautan, hingga bertemu dengan beberapa orang yang memberikan banyak sekali pelajaran berharga untuknya. Sampai pada akhirnya mengingatkan Lucy untuk kembali ke rumah.
Tracklist:
- Nyanyian Sebelum Tidur
- Yume
- Little Lucy
- Miniatur of Heaven
- I Got The Food From Sea
- Kisah Sebuah Labu Ajaib
- Home
Album Yume merupakan sebuah karya musik yang unik layak didengarkan oleh semua kalangan. Bagi kita yang sudah seumuran dengan personil Chamomile, mendengarkan album Yume ini seolah dibawa kembali ke masa kanak kanak. Lagu lagunya yang riang dengan liriknya yang “mendongeng”. Lagu lagu Chamomile ini juga cocok untuk adik adik kita yang masih kanak kanak. Sebab lagu lagunya sangat mudah dicerna atau easy listening, ceria, dan bisa memberikan energi yang positif bagi pendengarnya. Jadi cocok sekali untuk di dengarkan saat bersantai bersama keluarga di rumah atau mungkin saat perjalanan.
Chamomile bekerja sama dengan Yunita Eksa dalam pembuatan artwork untuk album Yume. Seperti yang terlihat pada cover album Yume nampak sebuah ilustrasi yang sangat apik tentang keseluruhan isi album. Memang disitu ada beberapa bunga yang saya pikir itu bunga Chamomile tapi terlihat agak bisar sehingga menyerupai bunga matahari. Kendati demikian ini merupakan sebuah karya yang sangat bagus.
Bagi kalian penikmat musik indie bergenre pop atau folk, album Yume ini recommended untuk di dengarkan. Vocal mbak Yuwan yang unik dan imut diiringi intrument sederhana membuat kalian pasti terbawa suasana dan masuk kedalam perjalanan mimpi Lucy. Selamat mendengarkan!
Oleh L.N. dari berbagai sumber
0 Comments