­

Melabuhkan Rasa PadaNya

Januari 27, 2018

source: instagram @fromhijrah_todakwah

Saya pikir semuanya sudah jelas. Semua sudah ada dalam pandangan mata. Rasa dihati telah berlabuh. Rupanya saya telah tersesat, lagi. Entah yang keberapa kali. Menjadi manusia yang begitu picik. Pemikiran saya sempit. Sesungguhnya saya telah salah mencurahkan rasa yang saya yakini itu cinta. Rupanya itu bukan cinta. Melainkan sebatas nafsu belaka. Tak mungkin itu sebuah cinta. Jika cinta, tentu tak akan membuat manusia itu menjauh dariNya yang menciptakan rasa cinta. Saya mengaku telah mencintainya, telah berharap penuh padanya, pada akhirnya rasa yang salah alamat ini harus kembali ke tempat asalnya. Dibuka lagi dan ditelaah. Apakah benar itu cinta. Jika memang iya, apakah sudah benar tujuannya? Alloh telah menunjukkan. Bahwa apa yang sudah saya tempuh dan lakukan selama ini salah.

Saya terlalu berharap pada seseorang. Saya terlalu yakin dan seolah tahu apa yang akan terjadi kelak. Rencana rencana telah disusun. Namun Alloh berkehendak lain. Sungguh rencana dan kehendak Alloh kiranya begitu indah. Hati saya dipatahkan dari berharap yang berlebihan pada manusia. Langkah kaki saya yang sudah keluar dari lintasan terlampau jauh dibimbing lagi agar kembali ke jalan yang benar. Mulanya saya merasa kehilangan dan sedih. Namun Alloh memberi saya pentunjuk. Selepas kehilangan ini, rasa gelisah dan sakit dalam hati yang selama ini saya rasakan perlahan sirna. Saya ditunjukki beberapa hal oleh Alloh.

Kini saya mengerti. Sungguh kesempatan yang Alloh berikan itu sebetulnya begitu banyak dan tak terbatas. Namun, selama ini saya telah lalai. Alhamdulillah, Alloh telah menyadarkan saya. Begitu besarnya kasih sayang Alloh. Saya mengerti, pada siapa rasa ini semestinya ditujukan. Rasa cinta ini, selayaknya berlabuh pada yang Maha Cinta, Alloh SWT.

Ya Rabb...terimakasih telah Engkau tunjukkan jalan kebenaran. Terimakasih telah Engkau beri hamba kesempatan untuk kembali. RinduMu sungguh telah menyentuh sanubari ini. Semoga hamba istiqomah di jalanMu. Segala yang hamba lakukan jika itu baik, semata mata hanya untuk mengharap ridhoMu.

You Might Also Like

0 Comments

BLOG ARCHIVES

TIFANNY'S BOOKSHELF

Harry Potter and the Half-Blood Prince
Angels & Demons
Mati, Bertahun yang Lalu
Le Petit Prince: Pangeran Cilik
Di Kaki Bukit Cibalak
Goodbye, Things: Hidup Minimalis ala Orang Jepang
Orang-orang Proyek
Guru Aini
86
Ranah 3 Warna
The Da Vinci Code
Animal Farm
Hacker Rp. 1.702
Mata Malam
City of Thieves
Yang Fana Adalah Waktu
Kubah
Harry Potter and the Sorcerer's Stone
9 Matahari
Kim Ji-Yeong Lahir Tahun 1982

• T I F A N N Y •

•  T I F A N N Y  •
INFJ-T ・ semenjana ・ penikmat musik & es kopi susu ・ pencinta fotografi ・ pecandu internet ・ escapist traveller ・ sentimental & melankolis ・ suka buku & aroma petrichor ・ hobi journaling