Saya masih ingat bagaimana dulu saat pertama kali membuat akun google untuk blog. Kemudian saya membuat sebuah blog milik saya pribadi. Awalnya saya tidak tahu apa yang akan saya tulis. Awal saya memutuskan membuat blog karena sahabat saya. Akhirnya saya pun tertarik. Itu terjadi pada awal Januari 2013.

Mulanya saya bingung ingin menulis apa. Di tahun pertama saya jarang sekali menulis. Namun seiring berjalannya waktu saya menjadi aktif menulis. Bahkan ada saat dimana saya menjadi sangat giat. Sehari tak cukup satu. Bahkan dua sampai tiga tulisan saya posting. Banyak sekali, mulai dari kisah sehari hari, tentang perasaan, bahkan membuat artikel tentang musik, film, dan kuliner. Seiring bertambahnya tags yang ada, nama blog juga terus berganti. 

Saya sadar, saya telah berproses bersama blog itu. Saya bermetamorfosa dan blog itu saksinya. Menjadi tempat untuk saya menuliskan pengalaman saya. Menuliskan hasil pemikiran pemikiran saya. Bahkan juga impian dan harapan saya. Namun suatu hal telah membuat semangat saya meredup. Menengok kembali masa yang telah lalu dan semua itu juga pernah saya abadikan di blog. Pada saat itu pikiran dan hati saya berkecamuk. Saya melihat kehidupan saya yang dulu seperti sebuah masa yang kelam. Saya ingin meninggalkan itu semua dan menutupnya rapat rapat. Mungkin pernah ada hal baik dan tulisan tulisan yang menurut saya masih relevan sampai sekarang. Namun kini saya sudah pada sebuah keputusan yang bulat. Bahwa saya ingin menutup lembar lembar masa silam.

Alloh telah menunjukkan jalan yang benar. Alloh telah memberikan pertolongan. Kesempatan yang Alloh berikan tak pernah habis. Sungguh Alloh yang maha segala galanya. Kendati saya sering lalai dan berbuat kesalahan, Alloh masih tetap mengingatkan saya untuk kembali.

Inilah akhirnya. Saya masih ingin menulis. Menulis tentang keseharian dan pengalaman saya. Saya harap tidak hanya sekadar curahan hati tapi juga mengandung suatu hal yang memberikan manfaat bagi pembaca.