Penantian dan Segala Perubahan Sedang Berlangsung
Juli 25, 2020Untuk pertama kalinya setelah menikah, saya mendapati tespack pagi itu memiliki dua garis. Sejak awal ketika saya mengamati perubahannya yang secara perlahan hingga muncul dua garis, jantung saya berdegup kencang. Namun jujur saja, beberapa hari sebelumnya perasaan saya mengatakan kali ini memang berbeda. Saya kerap mendapati telat datang bulan tapi setiap saya melakukan tes, hasilnya negatif. Tanpa terasa saya menitikkan air mata. Alhamdulillah Allah telah menitipkan amanah kepada saya dan suami.
Selang satu bulan sejak pagi itu, saya baru
sempat mendatangi dokter untuk mengecek kandungan. Suami tak kunjung punya
waktu libur yang pas untuk menemani saya ke dokter maupun bidan. Akhirnya di suatu
pagi di hari Senin kami mendatangi Rumah Sakit Petrokimia Gresik untuk bertemu
dengan dokter kandungan. Berjam jam kami menunggu sampai jadwal tiba. Karena
antrian yang cukup banyak, kami sampai harus menunggu satu jam lebih lama dari
jadwal yang ditentukan. Saya sangat gugup karena ini pertama kali bagi saya.
Tidak didampingi seseorang yang sudah berpengalaman sebagaimana ibu ibu muda
yang juga datang kerumah sakit. Kebanyakan
dari mereka ditemani ibundanya. Hmm… Saya sudah menyiapkan beberapa pertanyaan
untuk diajukan. Bahkan sempat mencari tahu di internet. Namun saat saya berada
di ruang dokter hilang sudah semuanya.
Saya sangat gugup saat memasuki ruang cek menggunakan USG. Perasaan
saya campur aduk saat melihat monitor. Terlebih saat monitor menampakkan
kantung kehamilan saya dan disana nampak suatu citra, Janin yang masih sangat
kecil.
“ada ya bu...”
Hari hari saya sudah sangat berubah semenjak tespack menunjukkan hasil positif.
Indra penciuman jauh lebih sensitif dan saya kerap terganggu dengan bau bau
yang menyengat. Bahkan bau masakan membuat saya mual. Satu bulan lebih saya
mengalami mual muntah dan nafsu makan saya berkurang. Saya khawatir sekali
waktu itu karena belum sempat memeriksakan kandungan dan belum mendapatkan
suplemen tambahan. Hingga akhirnya salah seorang sepupu yang menjadi tenaga
kesehatan di RSPG mewanti wanti untuk segera periksa kandungan dan mengkonsumsi
nutrisi tambahan berupa vitamin asam folat.
Saya bersyukur karena saat ini mual muntah sudah jauh
berkurang. Namun saya kerap mengalami perut kembung. Setiap pagi maupun sore
selepas mandi saya selalu membalurkan minyak kayu putih di perut. Sekarang saya
sudah mulai menikmati makanan dan porsi makan mulai bertambah. Hanya saja saya masih malas untuk
memasak dan mual bila mencium bau bawang atau tumisan bawang. Beberapa hal yang
menjadi hobi saya, saat ini terasa memuakkan. Memasak, mendengarkan lagu. Saya
lebih banyak menghabiskan waktu senggang dengan menonton beberapa video di Youtube,
salah satunya mukbang. Di kolom komentar saya kerap bertemu ibu ibu hamil yang
juga jadi sering nonton video mukbang setelah positif hamil. Haha. Tidak hanya
itu, saya juga lebih kepo tentang apapun. Jika dulu saya kerap membiarkan tautan
berita maupun artikel lewat begitu saja di lini masa, kini saya tidak segan
segan untuk mengklik dan membacanya sampai tuntas. Kendati demikian, untuk saat
ini saya sangat malas untuk membaca buku buku novel. Ketika saya hamil rasanya
apa yang tadinya saya gemari menjadi membosankan, dan apa yang tidak pernah
saya lakukan menjadi cukup menyenangkan.
Setiap pulang dari bekerja, suami saya tidak pernah lupa bertanya: sudah minum
vitamin?
Saya sangat senang, meski saya jauh dari orang tua, setidaknya ada suami yang
selalu memerhatikan kondisi saya. Tentu untuk kehamilan yang pertama, seorang
wanita sangat ingin berada di dekat ibu atau selalu didampingi seseorang yang
lebih berpengalaman. Jujur ini lumayan berat bagi saya. Jarak yang jauh dan
situasi yang ada, membuat saya harus seperti ini. Semoga saja semua berjalan
dengan lancar hingga hari kelahiran si bayi. Semoga saya lekas memiliki waktu
dan kesempatan untuk segera pulang ke kampung halaman dan menyiapkan semuanya.
Doakan kami ya, kawan. Semoga saya dan bayi saya sehat, lahir dengan lancar, normal
dan tak kurang suatu apapun. Semoga Allah senantiasa melindungi kami. Aamiin ya
rabbal alamiin.
Tifanny Lituhayu
Pregnancy Diary: First Trimester
sumber foto: google.com
Pregnancy Diary: First Trimester
sumber foto: google.com
4 Comments
Aaaaaak. Alhamduillah senangnya. Selamat kakakkuuuu, sehat-sehat ya dedek bayi dan bumilnyaaa~ :* Semoga bisa cepat-cepat ada waktu buat ketemu ibuk atau mudik Temanggung. Katanya emang kalau lagi hamil pengen deket-deket ibunya yakk? hehe
BalasHapusAamiin ya rabbal alamiin. Makasih banyak dek doanya :')
HapusIya nih insyaAllah segera pulkam. Yup bener banget. Soalnya tu berasa tenang klo deket sm ibuk yg uda S4 soal kehamilan. Wkwk alias uda pengalaman 4x. Jadi bisa dipantau langsung. Dan sebenernya lebih ke pengen ada yg masakin supaya lbh terjamin asupan gizinya. Wkwk. Maap bukk aku jd malesan :v
Waaaah, akhirnya ada titik terang bisa pulkam ya kak. Hehe. Ibuk segalanya lah, belajar sama siapa lagi kalau bukan ibuk. Wkwkwk. Lho demi dedek bayi ibuk pasti mau lah masakin. Biar sehat. Hihi
BalasHapusIya dek alhamdulillah ini uda di temanggung. Lega banget rasanya.
HapusIya lho. Mentor nomor satu hehe.
Iya lho. Langsung dimasakin masakan kesukaan.