Kekuatan Cinta Pertama

November 28, 2022

Beberapa hari belakangan sering kali saya melihat orang orang merekomendasikan sebuah drama series yang tayang di Netflix berjudul First Love, di twitter maupun instagram story. Tampak salah satu pemeran utamanya wajah yang tak asing, Takeru Satoh. Jujur saya tertarik sekali dengan film maupun drama yang dibintangi olehnya, tapi saya agak ragu karena judulnya. First Love.... saya terbayang akan kisah cinta masa muda yang menye menye dan unsur romantis yang agak berlebihan sampai bikin eneg. Entahlah saya agak teringat dengan film I Give My First Love To You. Kesan pribadi saya setelah nonton itu agak eneg sih wkwkwk (mohon maaf buat penggemar film ini). Maka dari itu saya tidak ingin mengulang rasa yang sama. Namun, karena pakar film dan drama, dek Alfi juga merekomendasikan lewat tweetnya saya jadi penasaran hihi. Tak ada salahnya deh nonton satu episode dulu, pikir saya. Namun ternyata saya ketagihan sampai waktu sudah lewat tengah malam, marathon nonton sampai episode 5. Baru Ahad paginya saya lanjut dan tamatkan sampai episode akhir.


Awas Spoiler
Yang mau nonton tanpa terganggu, bisa skip dari sekarang. Hahaha bye 👋 

Meski memang ceritanya tentang Cinta Pertama masa muda Harumichi dan Yae, tapi ada beberapa kisah "cinta pertama" lain serta kisah menarik dari masing masing tokoh di drama ini. Pun demikian, cerita cinta Harumichi dan Yae dikisahkan dengan sangat indah, cinta cintaannya ga bikin eneg karena justru gejolak cinta pertama ini yang mengubah hidup Harumichi dan akhirnya dia punya tujuan pasti di dalam hidupnya. Tujuannya mungkin sesederhana pengen selalu bahagiain Yae, tapi dalam proses dan langkah yang dia lalui, Harumichi pun bisa membahagiakan orang orang disekelilingnya, termasuk keluarganya. Namun semuanya ga berjalan mulus saat hubungan Harumichi dan Yae terpaksa kandas :'

Yang namanya cinta pertama emang jarang banget yang berhasil ya gaes ya... tapi tetap ada peluang buat berhasil pada akhirnya seperti yang dialami Harumichi dan Yae di kemudian hari. Meskipun jalan hidup sudah terpisah jauh sekali, bahkan masing masing sudah mulai menjalani kisah yang baru. Mungkin, saking membekasnya, dan toh kisah cinta mereka yang kandas bukan keinginan mereka sendiri, jadi mereka membuat peluang yang besar untuk berhasil bersama lagi.

Oh ya ada beberapa hal dari drama series ini yang sangat berkesan bagi saya dan telah dirangkum dalam beberapa poin berikut


Kekuatan Cinta yang Mengubah Harumichi
Seperti yang sudah saya bahas sebelumnya, saat saat Harumichi jatuh cinta pada Yae untuk pertama kalinya, menjadi titik balik untuk Harumichi. Semula ia sendiri tidak memiliki tujuan dan ambisi apapun sehingga di sekolah ia terlihat sembrono. Namun karena Yae ia berusaha keras agar dapat di terima di sekolah terbaik yang juga menjadi tujuan Yae. Bahkan hingga lulus dan melanjutkan karir, Harumichi punya cita cita yang jelas dan dapat membuat orang tuanya bangga.

Tsuzuru dan Yae Yang Tak Terpisahkan
Selain kisah cinta masa muda, yang bikin saya nangis kejer adalah momen dimana Yae harus menyerahkan hak asuh atas Tsuzuru kepada suaminya karena alasan masa depan Tsuzuru. Meskipun berat, Yae harus menghadapi perpisahannya dengan putra yang sangat ia cintai. Begitu pula dengan Tsuzuru yang sangat dekat dengan ibunya. Ia menangis dan merengek. Namun karena keduanya memang sudah sangat dekat dan terikat kuat secara emosi, meski terpisah pun mereka tetap saling memahami satu sama lain. Mereka masih tetap dapat berjumpa sesekali dan menghabiskan waktu bersama. Namun dengan hati yang kuat, Yae menghadapi saat saat putranya mulai agak berjarak dengannya karena mulai merasakan ketertarikan dengan lawan jenis. Saya kagum dengan cara Yae sebagai ibu, yang mampu memahami apa yang dirasakan putranya dan memberi kepercayaan serta dukungan terhadapnya saat merasakan gejolak cinta pertama. Saya sangat kagum pada Yae yang selalu hadir disaat saat terpenting dan genting fase kehidupan Tsuzuru yang masih remaja. Ini menjadi sebuah pembelajaran juga untuk saya kelak.

Kehangatan Keluarga Namiki
Saya sangat menyukai keluarga Namiki yang terlihat selalu kompak dan senang memakai pakaian warna merah seperti suporter sepak bola hihi. Orang tua Harumichi juga merupakan orang tua yang sangat terbuka serta ramah. Bahkan sang ayah sangat kocak dan agak nyeleneh. Saya juga sangat kagum pada Yu yang mengalami tuli karena sebuah kecelakaan, dapat menerima itu dengan kuat dan bahkan ia masih selalu mengkhawatirkan orang orang disekelilingnya. Ia punya perhatian dan kasih sayang yang begitu besar.

Nona Tsunemi Yang Tangguh
Nona Tsunemi adalah wanita yang sangat mandiri dan tangguh. Bukan hal yang mudah saat harus mengakhiri sebuah hubungan dan melepaskan orang yang dicintai lho. Namun nona Tsunemi dengan berani merelakan kekasihnya pergi padahal keduanya sudah merencanakan pernikahan. Sedih... tapi itu keputusan yang tepat. Hidup dengan seseorang yang tidak mencintai kita justru lebih menyakitkan. Keberanian nona Tsunemi patut dicontoh nih guys buat para perempuan yang mungkin masih terjebak dalam toxic relationship.

Keajaiban Cinta Pertama
Meskipun Yae kehilangan kepingan terpenting dalam hidupnya, tapi saat takdir mempertemukan kembali ia dengan Harumichi, ajaibnya dia jatuh cinta lagi dengan Harumichi. Padahal ia ga tahu siapa sebetulnya Harumichi. Secara naluri, Yae jatuh cinta lagi padanya. Ajaib sih... hihi 
***

Penilaian saya terhadap drama ini berapa ya...hihi. Semuanya bagus termasuk ending yang membahagiakan dan melegakan ya, jadi mungkin 10/10. Bisa jadi obat buat yang kecewa berat sehabis nonton drama Twenty Five Twenty Two (karena Hee Do ga bisa bersatu sama Yi Jin). Sama sama menceritakan tentang kisah cinta pertama nih bahkan sama sama menghadirkan vibes 90s. Namun jangan berharap lebih untuk merasakan kekentalan vibes 90s di First Love sih. Karena menurut saya masih kurang ngena tapi wajar sih, sebab sekadar jadi latar waktu saja. Berbeda dengan Twenty Five Twenty Two yang saya rasa memang pengen bener bener membawa penontonnya ikutan nostalgia dan berkilas balik di masa 90an khususnya buat generasi yang ngalamin masa masa itu juga. Hehe selain itu saya juga suka sekali dengan music scoring nya. Selain lagunya Utada Hikaru yang memang jadi inspirasi terciptanya film ini, beberapa musik latarnya saya suka sekali. Nuansanya seperti musik musik Icelandic, mengingatkan saya akan Sigur Rós.

Jadi... buat yang belum nonton First Love, saya pun juga sangat merekomendasikan drama series ini sih. Buat yang pengen tontonan mengisi waktu luang yuk gas aja tonton di Netflix.

You Might Also Like

2 Comments

  1. Wahhh ada namaku disebut. Hihi. Ternyata cukup berkesan ya buat kakak karena sampai dibikin ulasan di blog. Ohya kak, setelah aku renungi kembali ada yang bikin ganjel ngga sih dengan ide cara "berpisahnya" Harumichi dan Yae. Rada kurang sreg sih sebenernya aku, karena klise bgt ih, sebel. Kurang wah gitu. Masa dibikin Yae jadi gitu. Tapi dari semua itu tetep aja yang paling nyesek mbak Tsunemi. Ya ampunnn dia ada di kehidupan yang salah. Hiks :""

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha kamu adalah panutanku klo soal film

      Wkwk ada beberapa yg berkesan tapi tu belakangan ga sempat ngulas hihi malu juga skrng tulisanku receh bgd krn jarang baca wkwkwk
      Iya eh bener juga. "Hilang ingatan" kaya uda trll mainstream tp juga sbnrnya agak halu. Klo semisal lbh real ky mungkin masalah salah paham atau apa ky.a bakal lebih relate hahaha.

      Iya yaampun. Kasian banget reeekk. Mba Tsunemi uda berkorban banyak euy.

      Hapus

BLOG ARCHIVES

TIFANNY'S BOOKSHELF

Harry Potter and the Half-Blood Prince
Angels & Demons
Mati, Bertahun yang Lalu
Le Petit Prince: Pangeran Cilik
Di Kaki Bukit Cibalak
Goodbye, Things: Hidup Minimalis ala Orang Jepang
Orang-orang Proyek
Guru Aini
86
Ranah 3 Warna
The Da Vinci Code
Animal Farm
Hacker Rp. 1.702
Mata Malam
City of Thieves
Yang Fana Adalah Waktu
Kubah
Harry Potter and the Sorcerer's Stone
9 Matahari
Kim Ji-Yeong Lahir Tahun 1982

• T I F A N N Y •

•  T I F A N N Y  •
INFJ-T ・ semenjana ・ penikmat musik & es kopi susu ・ pencinta fotografi ・ pecandu internet ・ escapist traveller ・ sentimental & melankolis ・ suka buku & aroma petrichor ・ hobi journaling