Seketika

Oktober 20, 2024

 


Seketika aku terhempas. Entah ke kedalaman berapa ratus meter. Bahkan rasanya aku tak kunjung mendengar debam tubuhku yang jatuh mengenai dasar jurang itu. Meluncur terus meluncur hingga aku lelah dan menyerah.

Hari kemarin yang baik baik saja seketika runtuh. Aku kehilangan pijakan. Aku ingin rebah dan terus rebah.

Kesadaranku perlahan lahan tercerabut. Melayang layang tiada tentu. Meski raga ini terus berusaha bergerak demi menjalani hari yang tak pernah mau peduli dengan perasaanku. Baik baik saja kah atau berantakan seperti ini, waktu tetap bergulir dengan pongahnya. Aku dihajar habis habisan dengan lajunya yang konstan.

Saat aku kira aku telah cukup tegar dan berhasil melupa. Namun aku menjadi serpihan seketika malam itu. Tanpa pernah kuperhitungkan. Kurasa begitu juga denganmu, siapapun di balik itu. Kata maaf itu, yang menghancurkanku berkeping keping.

Ahh menyakitkan. Jika saja aku lebih muda untuk menghadapi ini. Aku rasa tubuhku tak akan tumbang begini. Aku telah lapuk dimakan usia. Hal hal yang mengejutkanku, segala hal yang tiba tiba datangnya, telah menghempasku begitu keras, jatuh, dan runtuh.

You Might Also Like

0 Comments

BLOG ARCHIVES

TIFANNY'S BOOKSHELF

Harry Potter and the Half-Blood Prince
Angels & Demons
Mati, Bertahun yang Lalu
Le Petit Prince: Pangeran Cilik
Di Kaki Bukit Cibalak
Goodbye, Things: Hidup Minimalis ala Orang Jepang
Orang-orang Proyek
Guru Aini
86
Ranah 3 Warna
The Da Vinci Code
Animal Farm
Hacker Rp. 1.702
Mata Malam
City of Thieves
Yang Fana Adalah Waktu
Kubah
Harry Potter and the Sorcerer's Stone
9 Matahari
Kim Ji-Yeong Lahir Tahun 1982

• T I F A N N Y •

•  T I F A N N Y  •
INFJ-T ・ semenjana ・ penikmat musik & es kopi susu ・ pencinta fotografi ・ pecandu internet ・ escapist traveller ・ sentimental & melankolis ・ suka buku & aroma petrichor ・ hobi journaling