Dunia Paralel
Desember 02, 2024Entah mengapa aku selalu percaya bahwa segala peristiwa di masa lampau tak begitu saja hilang dan berlalu. Namun ia menjadi sebuah tatanan dunia baru yang bersisian dengan masa kini. Seperti sebuah dunia paralel. Aku merasakan hal itu semakin kuat ketika musim penghujan mulai datang. Dengan langit mendungnya, hujan yang datang ketika siang, aroma petrichor yang menyeruak. Rasanya aliran waktu di sekelilingku seperti tengah terbaur dengan pusaran masa silam yang pernah ku alami, di hari yang sama, bulan yang sama hanya tahun yang berbeda. Seolah garis batas antara dunia di masa silam dan masa kini tengah mengabur dan batas diantaranya menjadi seperti kabut tipis saja.
Entahlah mungkin saja musim hujan hanya membawa banyak perasaan nostalgia pada peristiwa peristiwa yang lalu. Hal itu terjadi karena hampir seluruh inderaku bekerja dan menyerap segala hal di sekelilingku waktu itu dengan kesadaran penuh. Langit, orang itu, aroma tipis yang selalu kurasakan hingga kini dengan perasaan yang familiar tapi membingungkan, suara rintik hujan, angin yang berdesir menerpa kulitku.
Aku merasakan segalanya tengah berputar kembali dengan cara yang sama tapi dengan subjek yang berbeda. Lalu aku menjadi orang asing yang tak terkait apapun sekaligus terkait dengan cara yang aneh.
0 Comments