Dan Ujian Itu kan Datang
Februari 20, 2018Allah SWT berfirman:
اَحَسِبَ النَّاسُ اَنْ يُّتْرَكُوْۤا اَنْ يَّقُوْلُوْۤا اٰمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَـنُوْنَ
"Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, Kami telah beriman dan mereka tidak diuji?"
(QS. Al-'Ankabut 29: Ayat 2)
Maha benar Allah dengan segala firmanNya. Demikian penggalan ayat al quran diatas. Bahwa setiap orang yang mengaku beriman, akan datang ujian pada dirinya. Seperti seorang anak yang mengaku sudah paham dengan pelajaran, maka akan diuji dengan ulangan umum. Seberapa paham ia dalam memahami pelajaran tersebut. Sesungguhnya ujian itu sebagai ukuran, sejauh mana dan sekuat apa iman seseorang. Bila ujian itu datang padanya, apakah ia tak berpaling dan tetap bersabar?
Saya tidak bisa menilai sendiri bagaimana diri saya saat ini. Saya tidak lebih baik dari orang lain. Saya masihlah buruk dan penuh salah. Namun satu hal yang saya percayai, Allah memberikan kesempatan pada saya untuk menjadi lebih baik dari saya yang kemarin. Waktu dan kesempatan selalu Allah berikan. Banyak kenikmatan yang tak terkira banyaknya yang telah Dia berikan. Hingga saya merasa takut dan khawatir jika diri ini masih lalai dan tak pandai bersyukur. Sebab segala yang ada meski awalnya pahit tapi dibalik itu semua tersimpan manisnya kasih sayang Allah.
Saya tahu, dulu saya seperti apa dan bagaimana. Untuk itu saya menyesal. Kini semua itu telah saya tinggalkan sedikit demi sedikit dengan keteguhan hati dan selalu berharap agar istiqomah. Namun tanggapan orang lain bernada hinaan atau sindiran pasti akan ada dan ya...itu datang juga pada saya. Lalu saya kembali berfikir dan bertanya pada diri sendiri. Apakah niatan saya sudah lurus hanya mengharap ridaNya? Ataukah saya hanya ingin dilihat bahwa saya berubah? Atau mungkin hanya sebagai pelarian? Sungguh pikiran saya berkecamuk dan saya merasa takut. Apa mungkin yang mereka pikirkan benar?
Mereka bilang, kenapa tidak dari dulu?
Ya...kenapa tidak dari dulu? Sebab dulu saya belum memperoleh hidayah. Saya menyesal karena baru saat ini saya sadar. Saya menyesal mengapa harus membutuhkan waktu bertahun tahun untuk seperti ini?
Sekali lagi, saya tidak sok alim dan sok sok yang lainnya. Saya hanya ingin berbagi bahwa ada solusi yang Allah berikan melalui firmanNya untuk permasalahan yang dihadapi manusia. Itu alasan saya mengutip ayat Al Quran untuk saya bagikan di media sosial.
Apakah saya salah? Apakah saya tidak berhak berubah?
Astaghfirulloh...maafkan saya ya Rabb...kuatkan hati ini meski banyak yang terjadi. Engkau yang Maha Mengetahui apa yang ada di hati hamba. Bila benar niatan di hati ini belum lurus, selamatkan hamba dan bimbing hamba. Hamba ingin kembali ke jalan yang benar. Jika ini adalah ujian tuk menguji kekuatan hamba, kuatkanlah hati ini dalam menghadapinya. Semoga saudara saudaraku di luar sana yang tengah berjuang juga diberi kekuatan. Aamiin. Allahu Akbar!
0 Comments