Hak Pejalan Kaki
Februari 14, 2018![]() |
yang diimpikan |
Aku berjalan menyusuri trotoar. Di bawah terik matahari aku berjalan tanpa henti. Hingga pada akhirnya aku merasa lelah. Bukan karena perjalanan ini, melainkan lelah karena hakku sebagai pejalan kaki telah di rampas oleh kendaraan bermotor yang terparkir menghalangi jalanku. Apakah hidup sekarang ini hanya soal mesin beroda itu? Yang dikendalikan dan bertenaga bahan bakar minyak. Yang sisa pembakarannya membuat sesak dan semakin panas saja udara ini. Mereka sudah merampas hak udara bersih dan sekarang, trotoar untuk pejalan kaki? Berapa banyak pelanggaran yang sudah terjadi? Bahkan beberapa diantaranya sudah merenggut nyawa para pejalan kaki.
Aku hanya bisa terdiam. Aku hanya bisa mengambil jalan lain saat trotoar itu terhalang motor. Terpaksa aku turun ke jalan raya. Aku harus cepat dan waspada akan kendaraan lain yang memang sudah jalurnya melintas disitu. Terkadang aku kesal. Tapi mengapa dua kaki ini harus kalah dengan dua roda yang bahkan tak punya saraf perasa. Miris.
Sulit untuk merubah tatanan yang ada bila tak ada kesadaran dari masing masing kepala. Sulit jika kesadaran hanya dimiliki segelintir kalangan. Entah kapan bangsa ini menjadi lebih baik. Andai saja mereka yang berpikiran kolot dan sempit serta sok berkuasa itu sadar. Dibukakan mata hatinya. Menyadari bahwa kita hidup berdampingan dan mesti memperhatikan hak orang lain.
0 Comments