­

Secangkir Minuman Panas Terbiarkan Dingin

Februari 04, 2018


Kau tuangkan air panas ke dalam cangkir. Kau seduh minuman yang uapnya mengepul diatas cangkir itu. Menari manari dengan gemulai. Lantas kau hirup aromanya...kemudian kau letakkan lagi cangkirmu. Mengapa tak kau seruput? Ya...sebab kau tahu panasnya akan mengejutkan lidahmu. Kau memilih memutar mutarkan sendok ke dalam minumanmu. Mengaduk aduknya perlahan dan uap itu semakin gemulai menari diatasnya. Sesaat kemudian kau angkat sendok. Kau seruput airnya yang terbawa sang sendok keluar dari cangkir.

Kau tinggalkan cangkir panasmu. Hilir mudik melakukan aktivitas lain. Sampai kau lupa dan akhirnya air dalam cangkir itu telah kehilangan tarian gemulai uapnya. Apa yang kau inginkan? Mengapa kau seduh minuman panas jika kau hanya akan meminumnya ketika sudah dingin? Mengapa tidak kau ambil saja air yang sudah dingin agar kau bisa meminumnya seketika itu juga? Apa yang kau inginkan?

You Might Also Like

0 Comments

BLOG ARCHIVES

TIFANNY'S BOOKSHELF

Harry Potter and the Half-Blood Prince
Angels & Demons
Mati, Bertahun yang Lalu
Le Petit Prince: Pangeran Cilik
Di Kaki Bukit Cibalak
Goodbye, Things: Hidup Minimalis ala Orang Jepang
Orang-orang Proyek
Guru Aini
86
Ranah 3 Warna
The Da Vinci Code
Animal Farm
Hacker Rp. 1.702
Mata Malam
City of Thieves
Yang Fana Adalah Waktu
Kubah
Harry Potter and the Sorcerer's Stone
9 Matahari
Kim Ji-Yeong Lahir Tahun 1982

• T I F A N N Y •

•  T I F A N N Y  •
INFJ-T ・ semenjana ・ penikmat musik & es kopi susu ・ pencinta fotografi ・ pecandu internet ・ escapist traveller ・ sentimental & melankolis ・ suka buku & aroma petrichor ・ hobi journaling