Yang Fana Adalah Kita
Agustus 10, 2020Saya mengamati warung sederhana milik ibu yang telah lama tutup semenjak pandemi dan sekolahan ditutup. Semua makanan ringan menjadi layu dan tak renyah lagi. Semuanya telah mendekati tanggal kadaluarsa. Oktober 2020, November 2020, Desember 2020. Bahkan kami tak pernah tahu kapan pandemi berakhir dan sekolah sekolah kembali dibuka sehingga warung dapat kembali beroperasi. Pun jika dalam waktu dekat kami buka kembali, makanan makanan ini sudah tidak layak. Kami harus membuangnya, bukan? Tidak ada satupun yang tak dirugikan akan bencana ini.
Sudah berapa banyak diantara kita mendapatkan berita kehilangan disetiap harinya? Jika hari ini dia, mungkin barangkali esok giliran kita. Akhirnya kita tersadar bahwa apapun yang ada didunia ini adalah fana. Tak ada yang benar benar bisa kita miliki. Jabatan, harta, dan siapapun yang kita cinta. Bahkan nyawa yang ada dalam tubuh kita, bukanlah milik kita.
Tifanny Lituhayu
0 Comments