Berpapasan Dengan Masa Lalu

Mei 23, 2023

 


Seberapa keras saya selalu mencoba menarik diri dari kehidupan masa lalu, akan ada waktu dimana harus berjumpa lagi dengan mereka. Disaat yang tak terduga dan tak pernah terpikirkan. Pertemuan setelah bertahun tahun saling terpisah terkadang melahirkan perasaan bersalah. Seperti hari ini misalnya. Pagi tadi saat berjalan berdua bersama Bening, saya berpapasan dengan teman sekelas semasa SMA dulu. Ia berjalan menggendong putranya sembari menyuapi makan. Bahkan tadi ia yang terlebih dahulu mengenali saya. Selalu saja begitu. Saya melupakan mereka, tetapi tidak dengan mereka.

Dalam waktu yang singkat tadi kami saling berbagi sedikit cerita tentang keadaan kami sekarang selain yang terlihat (kami berdua sudah menjadi ibu dengan satu anak). Ada rasa bersalah karena saya tidak menghadiri acara pernikahannya waktu. Yang lebih membuat saya sedih dan bersalah adalah, saya baru tahu jika ayahnya sudah meninggal dan sudah hampir satu tahun berlalu.

Saya hanya bisa meminta maaf dan mengusap lengannya. Saya rasa ia sudah lebih tabah. Setidaknya almarhum pergi dengan begitu tenangnya karena kedua putrinya sudah berkeluarga. Begitu pula kepergiannya yang tanpa mengalami sakit atau keluhan apapun. Doa terbaik untuk almarhum.
***

Entah mengapa butuh waktu yang cukup lama bagi saya untuk berdamai dengan segala hal yang telah terlewati di masa lalu. Padahal tidak sepenuhnya mereka yang bersalah. Saya pun juga bersalah karena telah menciptakan jarak alih alih mencoba melupakan dan berbaur kembali. 

Satu hal yang kini saya sadari bahwa dulu saat di SMA, saya merasa tidak utuh. Tidak melakukan yang menjadi kewajiban dan segala hal di masa sekolah dengan kesadaran penuh (mindfulness). Untuk itu saya merasa selalu tersiksa dan tak pernah ingin menjadi bagian dari mereka. Ketika saya sudah lulus, rasanya seperti terbebas dan tak ingin berurusan dengan mereka lagi. Namun sekarang, setelah semua sudah jauh berlalu, ada perasaan rindu dengan mereka.

You Might Also Like

0 Comments

BLOG ARCHIVES

TIFANNY'S BOOKSHELF

Harry Potter and the Half-Blood Prince
Angels & Demons
Mati, Bertahun yang Lalu
Le Petit Prince: Pangeran Cilik
Di Kaki Bukit Cibalak
Goodbye, Things: Hidup Minimalis ala Orang Jepang
Orang-orang Proyek
Guru Aini
86
Ranah 3 Warna
The Da Vinci Code
Animal Farm
Hacker Rp. 1.702
Mata Malam
City of Thieves
Yang Fana Adalah Waktu
Kubah
Harry Potter and the Sorcerer's Stone
9 Matahari
Kim Ji-Yeong Lahir Tahun 1982

• T I F A N N Y •

•  T I F A N N Y  •
INFJ-T ・ semenjana ・ penikmat musik & es kopi susu ・ pencinta fotografi ・ pecandu internet ・ escapist traveller ・ sentimental & melankolis ・ suka buku & aroma petrichor ・ hobi journaling