Kejadian Tidak Terduga

Mei 11, 2023


Berita pencurian sudah sering berseliweran. Di televisi hingga mungkin situs berita daring. Dari yang kasusnya boleh dibilang sepele sampai yang menggemparkan. Kasus kasus pencurian di tengah pemukiman padat misalnya kehilangan peliharaan, kendaraan atau lainnya hampir tak pernah menyita perhatian saya. Ah mungkin sang pemilik sedang teledor! Namun saat kejadiannya dekat dengan saya rasa takut dan lewah pikir benar benar tak terelakkan.

Pagi ini saya mendapat kabar bahwa tetangga depan kehilangan salah satu peliharaan burungnya yang ia gantung di samping rumah. Setelah salah satu warga yang mengelola cctv memeriksa rekaman, ternyata benar. Ada orang asing menyelinap masuk ke wilayah kami sekitar pukul 1 dini hari. Gang rumah kami berada sudah diamankan sengan pintu besi yang digembok pukul 9 malam. Namun menurut menurut dugaan warga dan juga bapak, pencuri tersebut membuka gerbang rumah bapak, lalu naik keatas tembok pembatas antara rumah kami dan gang. Sehingga saat meluncur ke bawah pencuri tersebut berhasil masuk menghindari pintu besi. Lalu ia melancarkan aksinya dan terekam oleh cctv. Namum wajahnya sebagian tertup karena menggunakan masker. Namun demikiam postur tubuhnya terlihat cukup jelas. Ia seorang pria dengan perawakan kurus dan jangkung. Mengenakan jaket bertudung (hoodie), celana panjang, serta sandal jepit. Namun yang sangat disayangkan, plat nomor kendaraan yang ia kendarai tidak tertangkap jelas oleh kamera pengawas. Terlihat ia memarkir motor bebek di depan gang. Lampu utamanya menyala membuat bagian depan khsususnya plat nomor jadi silau. Hmmm....

Jika sudah begini kami tidak bisa menyalahkan siapapun kecuali pencuri itu. Saya menduga pencuri ini sudah merencanakannya jauh jauh hari dan mempelajari bagaimana caranya ia bisa melancarkan aksinya tersebut. Berbagai pengamanan sudah ia tembus dan sayangnya kamera pengawas memiliki keterbatasan untuk merekam hal yang seharusnya dapat menjadi titik terang untuk kami mencari tahu siapa sebenarnya pencuri itu.

Saya benar benar khawatir bagaimana jika pencuri itu datang kembali? Hari hari saya lebih sering berdua bersama anak saja karena suami di luar kota. Saya takut jika pencuri itu berbuat lebih nekat dengan membobol rumah seseorang. Nauzubillah. Tapi saya menghibur diri dengan, ah toh kami tidak punya harta benda yang sangat berharga yang perlu kami jaga. Hmm setelah dipikir pikir memiliki harta benda tak selamanya membuat seseorang bahagia. Justru bisa menimbulkan perasaan cemas dan takut. Sungguh melelahkan. Mengapa tidak mulai mengubah pola pikir bahwa kebahagiaan dan kesuksesan tidak melulu dapat diukur dari banyaknya harta yang dimiliki tapi seberapa tenang dan nyaman seseorang menjalani kehidupannya. Bagi saya seseorang yang telah menemukan ketenengan dan kebahagiaan meskipun dari hal kecil dan sederhana, ia juga layak disebut sebagai orang yang sukses. Paling tidak sukses menghadapi kehidupan ini, bukan? Hehe

*

Doakan kami ya teman teman, semoga tidak ada kasus seperti ini lagi terulang di kampung kami. Biar bagaimanapun seseorang yang punya perilaku buruk seperti mencuri mungkin juga punya keberanian untuk melakukan hal buruk lainnya dan nekat. Untuk itu kami harus lebih waspada dan berhati hati.

You Might Also Like

0 Comments

BLOG ARCHIVES

TIFANNY'S BOOKSHELF

Harry Potter and the Half-Blood Prince
Angels & Demons
Mati, Bertahun yang Lalu
Le Petit Prince: Pangeran Cilik
Di Kaki Bukit Cibalak
Goodbye, Things: Hidup Minimalis ala Orang Jepang
Orang-orang Proyek
Guru Aini
86
Ranah 3 Warna
The Da Vinci Code
Animal Farm
Hacker Rp. 1.702
Mata Malam
City of Thieves
Yang Fana Adalah Waktu
Kubah
Harry Potter and the Sorcerer's Stone
9 Matahari
Kim Ji-Yeong Lahir Tahun 1982

• T I F A N N Y •

•  T I F A N N Y  •
INFJ-T ・ semenjana ・ penikmat musik & es kopi susu ・ pencinta fotografi ・ pecandu internet ・ escapist traveller ・ sentimental & melankolis ・ suka buku & aroma petrichor ・ hobi journaling