Pusaran
Juli 24, 2018Telah melangkah jauh. Tak terasa semua berjalan mundur, lagi. Bukan pada cerita lalu, namun pada cara yang sama. Setelah semua terjeda begitu lama yang ia kira sudah berakhir. Nyatanya hanya sebuah koma, sebelum ia mengingkari janjinya sendiri. Entah apakah ia terjatuh lagi. Atau berusaha bangkit dari kisah yang telah lama ia tinggalkan. Namun beberapa titiknya terasa identik. Menyeretnya ke alur cerita lama.
Sadar ia...bahwa apa yang dikatakan seperti sebuah hasrat kerinduan. Yang mungkin saja selama ini ia berusaha membencinya. Tapi ia tak kunjung berhasil. Nyatanya ia tergugu pilu. Saat apa yang terucap lebih seperti kerinduan pada masa silam. Yang kini berputar lagi dihadapannya. Seolah berbeda, tapi tetap saja sama.
Lantas ia menelaah kembali dalam fikirnya yang berkabut dan selalu saja abu. Benarkah semua ini? Apakah ia hanya merindu akan kisah lalu. Ia hanya terbiasa oleh kebiasaan lalu. Apakah semua yang terucap belumlah menjadi suatu kebenaran? Apakah ini hanya sebuah hasrat yang sempat ia jeda dan ingin akhiri?
Ia membenci lagi. Kali ini lebih dalam. Dirinya sendiri ia benci.
0 Comments