­

Awali Hari dengan "Semampumu"

Juli 09, 2019

Niat hati ingin mengulas sebuah karya musik seperti para jurnalis yang telah lihai, tapi sayang pikiran sedang buntu. Lagipula saya bukan jurnalis maupun seorang berlatar belakang pendidikan musik. Hehe. Rasanya saya lebih ingin mengulas dengan bekal seadaanya berdasarkan perasaan yang timbul usai mendengarkan lagu ini. Mari beri salam pada single terbaru Glaskaca yang berjudul Semampumu. Single besutan Unit Alternative Rock asal Jakarta ini resmi diluncurkan dalam format digital yang dapat kita nikmati di beberapa platform musik. Tepat pukul 00:00 Jumat 5 Juli 2019 lagu yang liriknya ditulis oleh Rayhan Noor dapat kita nikmati bersama. 

Tanpa basa basi setelah ketukan drum yang sudah menjadi ciri khas Glaskaca, dengan mantab suara mas Dias terdengar melantukan bait bertama Semampumu. Saya mendengarkan lagu ini ketika saya bangun dipagi hari. Jujur saya tidak mampu begadang. Mengikuti liriknya saja deh, semampuku haha.

Jujur sih suara mas Dias itu cenderung halus kali ya menurut saya. Disejajarkan dengan musik Glaskaca yang membara, rasa rasanya unik dan susah dilupakan. Jikalau suatu saat saya ketinggalan info mengenai peluncuran single Glaskaca dan tidak sengaja dengar di radio tanpa ada ba bi bu dari penyiarnya, insyaAllah saya langsung bisa mengenali permainan musik Glaskaca dan vokal mas Dias. Haha.

Bicara soal lirik, saya merasa seperti mendapat wejangan dari bapak. Mengutip dari tweet mas Rayhan Noor tepat setelah peluncuran Single ini ia mengatakan bahwa lagu yang ia tulis ini merupakan bentuk penghiburan diri dan kalau boleh saya simpulkan, mungkin juga terinspirasi dari kata kata Ibunda mas Rayhan.
Mari simak beberapa potong lirik Semampumu:

Perlu waktu untuk memahami
Isi hati yang tak pernah pasti
Ketakutan dan keraguan
Yang buat kita tak beranjak

Saya merasa sejak mendengarkan album Adendum, Glaskaca sangat pro pada anak anak muda yang memasuki fase dimana mereka tengah merasakan quarter life crisis. Ya memang karena personilnya juga rata rata berumur 20an sewaktu membentuk band ini. Jadi mereka mewakili keluh kesah kami. Haha. Semampumu masih sangat memahami perasaan saya. Bedanya di bagian Reff ia menjadi sosok yang lebih bijak dengan memberikan wejangan untuk pendengarnya:

Tak mengapa
Jalanilah semampumu
Sudah jauh kau berjalan
Hapus dulu lelahmu
Tak mengapa
Jalanilah semampumu
Sudah jauh kau berjalan
Hapus dulu lelahmu

Asli meleleh sekali dan merinding. Nyaris saya menitikkan air mata. Mengingat beberapa hal yang terjadi dalam hidup saya selama dua tahun terakhir ini. Jatuh, bangkit, menyembuhkan diri, berlari dan berjuang lagi. Sampai akhirnya di titik ini. Lelah? Tentu saja saya merasakannya. Sakit? Manusiawi kan? Lalu memasuki lirik yang disenandungkan mas Dias dengan musik yang lebih tipis. Saya merasa sejuk :
Walau terluka jangan berhenti...

Kemudian disusul dengan sesi instrumetal dengan permainan gitar yang lebih menonjol.

Sebagai tanda bahwa Glaskaca akan meluncurkan album lagi, Semampumu sukses membuat saya tak sabar untuk menantikan album penuh kedua mereka. Baiklah minimal, semoga saja akan ada single lain yang dibagikan lagi dalam waktu dekat ini hehe. 

Selamat saya ucapkan kepada Glaskaca dan beberapa rekan maupun musisi pendukung dalam pembuatan karya ini. Luar biasa. Saya merasa bahwa semua orang perlu mendengarkan karya ini untuk hari hari yang lebih bersemangat. Abang abang kita yang keren ini hadir untuk kita semua, meski apapun yang tengah kita perjuangkan terasa berat jangan berhenti. Tetap jalani, jangan ngoyo, Semampumu saja :)

Bagi kawan semua yang membaca tulisan ini, saya mengajak kalian semua untuk meluangkan waktu mendengarkan Semampumu melalui Spotify, ITunes, Deezer maupun kanal Youtube Glaskaca. Selamat mendengarkan!

Tifanny
Seorang penikmat musik dan penulis  amatir.

You Might Also Like

0 Comments

BLOG ARCHIVES

TIFANNY'S BOOKSHELF

Harry Potter and the Half-Blood Prince
Angels & Demons
Mati, Bertahun yang Lalu
Le Petit Prince: Pangeran Cilik
Di Kaki Bukit Cibalak
Goodbye, Things: Hidup Minimalis ala Orang Jepang
Orang-orang Proyek
Guru Aini
86
Ranah 3 Warna
The Da Vinci Code
Animal Farm
Hacker Rp. 1.702
Mata Malam
City of Thieves
Yang Fana Adalah Waktu
Kubah
Harry Potter and the Sorcerer's Stone
9 Matahari
Kim Ji-Yeong Lahir Tahun 1982

• T I F A N N Y •

•  T I F A N N Y  •
INFJ-T ・ semenjana ・ penikmat musik & es kopi susu ・ pencinta fotografi ・ pecandu internet ・ escapist traveller ・ sentimental & melankolis ・ suka buku & aroma petrichor ・ hobi journaling