Telah banyak waktu terbuang sia sia. Melewatkan waktu hanya dalam kamar sempit di lantai dua yang pemandangannya hanya itu itu saja. Dunia sebatas apa yang ingin dilihat. Sementara di luar sana di usia yang sama, telah menjelajah belahan bumi lain. Bertemu banyak orang. Meraih berbagai pencapaian dan penghargaan. Obrolan yang visioner dan penuh ide gemilang. Rencana mewujudkannya pun tak terjeda lama. Bahkan bibir belum sempat terkatup. Meraih dan mencapai lagi. Menjabat tangan yang satu dan yang lainnya.

Sementara disini hanya sebatas meresahkan hal hal yang seharusnya tak perlu diresahkan. Disini hanya menua dan segala sinar meredup. Kini ketakutan yang mengusung pada sebuah kesadaran. Bahwa telah banyak waktu terbuang tapi tak ada pencapaian. Ketika melangkah keluar selalu tercengang. Perubahan demi perubahan yang terlihat membuat tersadar. Ternyata banyak hal yang telah dilewatkan. 

Bertemu orang baru menjadi suatu tantangan. Bahkan sekadar duduk bersama ada sebuah kecanggungan. Terlalu lama menyepi. Hingga terasa asing.

Apakah ini akan menjadi selamanya? Merasa nyaman dan kacau diwaktu bersamaan. Ingin keluar dari situasi ini. Menjadi seperti yang seharusnya dan menjadi apa yang mereka sebut normal.

Tifanny