Tak Ternilai
Februari 15, 2020
Bila dilihat sepintas, mereka tak punya harta yang terpancar dari seberapa eloknya pakaian mereka. Bila dilihat menggunakan mata belaka, mereka tak punya harta yang terbilang di lipatan dompet tersimpan di deretan kartu atm. Namun mereka punya harta yang tak bisa dihitung. Mereka amat kaya dengan ketulusan yang tak dimiliki orang orang itu. Yang membanggakan kepunyaannya. Membangun relasi hanya berasaskan manfaat. Mereka yang sederhana dalam kekayaan tak ternilai ini adalah orang orang yang hangat di awal temu. Penuh kasih dan rasa menghargai serta persahabatan yang tulus diperjumpaan berikutnya dan sampai kapanpun.
Apa yang terlihat tak selamanya mengartikan semuanya, lebih lebih isi hati seseorang. Jika kaya bagi mereka adalah tentang materi biarkan kami mencari arti kaya dalam diri kami. Segala yang berdegup, berdenyut, berdetak di tubuh kami adalah aset kami. Segala yang kami pupuk dan rawat dalam hati kami, adalah nilai nilai yang akan selalu kami bagi untuk semua. Apa yang kami punya dan kami bagi niscaya tak akan pernah kiring, tak akan pernah habis. Ia akan bertambah, berlipat ganda.
Dari sebuah perbincangan di petang hari dengan suami
Tifanny Lituhayu
Gresik, 15 Februari 2020
0 Comments