Penghujan
Oktober 21, 2020Musim penghujan sudah datang. Yang sedari kemarin masih malu malu, kini telah menyeruak masuk. Mula mula ke Beranda. Kini telah memilih tempat disetiap sudut kota hingga tempat tempat yang mungkin saja, jarang sekali kita tuk menjamahnya.
Musim penghujan seharusnya sama seperti musim musim yang lain. Ia datang, kemudian nanti akan pergi. Namun di musim penghujan ada yang tetap tinggal dan kembali tumbuh dengan suburnya bersamaan dengan datangnya hujan. Sebuah atmosfir dan rentetan kenangan di masa silam. Ia ikut menyeruak, menghambur, bertebaran tanpa permisi. Menggiringku ke sebuah nuansa sentimental. Aku merasa begitu dekat dengan setiap kenangan itu.
Dingin menjalar melewati sela sela jemari kakiku. Dan setiap aroma tanah basah yang tercium, melenakanku. Kenangan itu berputar anggun dalam benak.
Apa kabar ia?
0 Comments