Tidur yang Tak Nyaman
Oktober 31, 2020Secangkir wedang uwuh belum saya habiskan. Sebelum menyeruput tadi saya sempat bertanya, apakah ibu hamil diperbolehkan minum wedang uwuh? Tapi, tanpa pikir panjang, saya sruput perlahan. Aroma rempah yang khas dari uapnya membuat saya sedikit rileks. Setelah tadi malam, lagi lagi tidur saya kurang nyaman dan tak berkualitas. Mungkin ini permulaannya. Semakin bertambahnya usia kehamilan, tidur ibu hamil akan sedikit terganggu. Posisi tidur yang serba salah, pinggang dan punggung yang tiba tiba nyeri. Kasur yang saya pakai memang sudah tak empuk lagi. Meski demikian saya tidak pernah mengalami keluhan apapun. Namun belakangan ini kasur itu membuat tidur saya semakin tak enak. Maka semalam, meski dengan kondisi badan yang lelah setelah lembur kerja, suami saya rela memindahkan kasur di ruang tengah (yang menurut saya ini jauh lebih empuk dan nyaman) ke kamar. Kamar saya sangat sempit, sehingga beberapa perabotan seperti rak buku harus di keluarkan, memindahkan lemari, dan tentu saja memindahkan kasur yang semula ada di kamar. Cukup melelahkan karena lantai yang berdebu harus kami sapu kemudian dipel.
Akhirnya lewat tengah malam kami baru rebah. Ternyata tak serta merta saya merasa nyaman. Lagi lagi berbagai posisi tidur menjadi serba salah. Sepertinya ini bukan persoalan kasur yang empuk atau tidak empuk. Memang badan ini sudah mengalami banyak perubahan dan saya harus membiasakan diri. Hehe.
Entah berapa kali saya terjaga dan duduk, mengubah posisi tidur dan membolak balik bantal yang semua itu tak membuahkan hasil apa apa. Malahan saya seperti merasakan adanya gempa. Ahh jangan jangan saya kelewat lelah sampai berhalusinasi.
Sabtu, saya harap saya bisa berlibur seperti orang orang. Seperti mereka yang tengah menikmati libur panjang. Ah sudahlah... esok hari minggu, saya bisa beristirahat. Hari ini, mari sambut pekerjaan yang sudah menumpuk!
Semangat!
Tifanny Lituhayu
0 Comments