Merawat yang Terlewat
Juni 10, 2021Semenjak hamil saya mulai menyerah untuk merawat rambut. Jangankan pakai masker rambut atau deep conditioner, mencium aroma sampo favorit saja rasanya mual. Yah itu karena di trimester pertama memang agak sensitif dengan segala macam aroma. Sampai akhirnya melahirkan saya masih malas untuk mengurus rambut. Tidak lagi memakai conditioner dan selalu mengikat rambut. Saya juga memotong sekenanya saja saat rambut sudah terlalu panjang. Jauh sebelum pandemi, saya sudah jarang mendatangi salon. Sebab kebanyakan salon disini tak paham bagaimana memperlakukan rambut keriting. Lebih dari itu, sebenarnya saya ingin menghindari komentar negatif mengenai rambut saya.
Setelah hampir satu tahun dari mogok merawat rambut, saya mulai merasa kasihan dengan rambut yang tak lagi terawat. Kering dan jarang terjamah conditioner. Bersama suami yang bertekad ingin memanjangkan, rambut kami membeli conditioner yang dapat dipakai berdua. Sebetulnya perawatan rambut kami jauh berbeda mengingat jenis rambut kami pun beda. Suami punya jenis rambut bergelombang tapi tidak terlalu ikal. Hampir mendekati lurus. Kira kira ada di tipe 1b. Kami memilih perawatan rambut menggunakan shampo dan conditioner pantine gold series strong and thick. Namun sayangnya suami salah ambil conditioner sewaktu belanja. Ia justru mengambil conditioner total damage care. Haha tapi sejauh ini rambut saya menyukainya. Asalkan itu conditioner, yang memang melembutkan efeknya sangat terasa sekali sejak pertama kali pakai. Lebih lebih saya memakainya sebagai leave on conditioner disamping memakainya untuk dibilas. Selain conditioner saya juga kembali memakai minyak rambut. Kali ini minyak rambut yang saya pakai dari L'Oreal. Ia merupakan serum yang mampu menutrisi dan membuat rambut terasa lembut serta mempertahankan bentuk keriting.
Sebetulnya saya ingin sekali memakai masker rambut. Namun kesempatan dan waktunya belum ada. Bening masih agak sulit ditinggal terlalu lama. Hehe Setidaknya bentuk rambut saya sudah mulai membaik dan tidak kusut parah seperti sebelum ini.
Adakalanya saya ingin menggerai ranbut seperti dulu. Namun usia Bening yangvsaat ini, ia sedang belajar memegang dan menggenggam sesuatu. Rambut saya bisa bisa dijambak olehnya. Maka dari itu saya masih mengikat rambut jadi gelungan besar. Hanya sesekali saya menggerai untuk saya nikmati sejenak sambil memperhatikan kritingnya. Mungkin saat di kamar mandi atau waktu senggang saat Bening lelap.
![]() |
Lah gimana sih mas? |
![]() |
Asoy...kayanya bakal awet |
3 Comments
Haa.. memang ada orang salon yang kasih komen negatif soal rambut?
BalasHapusSeriiingg Vid. Yang dibilang: rambut kok kaya gini sih?
HapusTrs semisal ga ngomong dr raut wajahhya uda ky yg putus asa baru buka iket rambuku aja
Sejak aku ga lurusin rmbut lg klo kesalon kan potong laki nih, semisal kedaptena ketemu ownernya langsung dibabat habis tanpa komentar.
Klo uda selesai dia bilang, sampai jumpa dua tahun lagi ya mba. Dan emang sih aku potong lg dua tahun sekali wkwk. Aku lupa kapan terkahir ke salon. Selain krn pandemi, aku takut salah perlakuan. Wkwk jd aky trim sendiri aja.
Mungkin suatu hr nanti aku coba ke salon lagi kira kira gmn. Apakah skrng jaman sudah beda haha
Ih dasar, mulut. Nggak bisa gitu ya tinggal kerjain aja tanpa berkomentar apapun. Lagian adanya permasalahan rambut kan yang menjadi alasan kenapa salon tempat dia bekerja berdiri. Kalo rambut orang-orang sudah selembut sutera mah ngapain juga ke salon. Ish, kzl banget sama yang kamu pertama sebutin itu 😑
Hapus