Tempat Untuk Mereka

Juni 27, 2021

Menurut saya, tempat penyimpanan yang terbuka (tanpa pintu atau sekat tertutup) sangat cocok dengan rumah yang mengusung tema minimalis. Sebab tempat penyimpanan seperti ini mendorong kita untuk tidak berlebihan meletakkan barang kedalamnya


Sejak sekitar tahun 2017 saya mulai mengkoleksi buku bacaan. Saat itu saya sudah mulai bekerja sehingga saya bebas membeli apapun yang saya inginkan. Salah satunya buku, yang selama ini hampir tidak bisa saya beli meskipun saya mencoba menyisihkan uang saku. Namun uang saku saya terlalu mepet dan kebutuhan kuliah saat itu banyak. Makan hal hal tersier seperti membeli buku tidak pernah tercapai. 

Saya jor joran soal beli buku. Dalan satu bulan mungkin dua hingga empat buku sekaligus saya beli secara online. Hingga mencapai masa dimana ibu saya mulai mengkritik kebiasaan saya. 

"Buku menehhh...."

Saya akui, saya terlalu boros. Namun tak ada yang lebih memuaskan saat melihat kamar punya satu rak tambahan untuk memuat buku buku saya. Saya mulai mencoba menjadi seorang minimalis, menyingkirkan banyak barang tapi tidak dengan buku. Sungguh anomali. 

Kebiasaan saya berbelanja buku akhirnya terhenti ketika saya sudah menikah hingga saat ini. Mungkin dalam kurun waktu itu hanya dua hingga empat buku yang saya beli.

Baru saya sadari betapa saya terlalu berlebihan memuaskan nafsu. Semacam balas dendam pada diri sendiri yang dulu tidak mampu beli buku. Sekarang saya baru sadar, uang tabungan selalu amblas.

***

Pagi ini saya memperhatikan deretan buku yang disimpan di rak meja belajar. Mereka berada di lantai dua rumah bapak. Saya dan suami belum sempat membawa mereka kerumah kami karena memang belum ada tempat. Kami belum mampu untuk membeli rai buku. Ini menyedihkan. Saya mengumpulkan banyak sekali foto di Pinterest mengenai ide rak buku, membayangkan dimana saya akan meletakkannya. Bagaimaba menyusun buku buku itu. Bahkan saya sudah memiliki referensi dimana saya akan membuat rak itu. Namun uang belum juga terkumpul untuk mewujudkannya. 

Hmmm seandainya saya juga mempersiapkan uang sebelumnya. Buku buku saya tidak harus terbengkalai seperti saat ini. Sungguh ironis. Terlalu fokus menambah jumlahnya tapi tidak menyediakan tempat untuk menyimpan


Saya pernah lihat di salah satu foto instagram Eva Celia, ia sedang berpose di depan rak bukunya. Yang kurang lebih rak bukunya seperti ini. Bagus sekali


Inspirasi untuk menyusun buku

You Might Also Like

0 Comments

BLOG ARCHIVES

TIFANNY'S BOOKSHELF

Harry Potter and the Half-Blood Prince
Angels & Demons
Mati, Bertahun yang Lalu
Le Petit Prince: Pangeran Cilik
Di Kaki Bukit Cibalak
Goodbye, Things: Hidup Minimalis ala Orang Jepang
Orang-orang Proyek
Guru Aini
86
Ranah 3 Warna
The Da Vinci Code
Animal Farm
Hacker Rp. 1.702
Mata Malam
City of Thieves
Yang Fana Adalah Waktu
Kubah
Harry Potter and the Sorcerer's Stone
9 Matahari
Kim Ji-Yeong Lahir Tahun 1982

• T I F A N N Y •

•  T I F A N N Y  •
INFJ-T ・ semenjana ・ penikmat musik & es kopi susu ・ pencinta fotografi ・ pecandu internet ・ escapist traveller ・ sentimental & melankolis ・ suka buku & aroma petrichor ・ hobi journaling