Saya menduga, bu bos menaruh perhatian lebih pada lingkungan. Terlihat dari beberapa pakaian yang berkualitas baik sangat sejalan dengan gaya hidup slow fashion. Selain itu pakaian pakaian yang diberikan selalu dibungkus menggunakan paper bag. Kami hampir belum pernah menerima apapun yang dikemas menggunakan tas plastik. Karena semua pakaiannya memiliki kualitas bahan yang baik, bahkan ketika pakaian pakaian tersebut akhirnya sudah tidak muat lagi dipakai Bening, mereka masih layak untuk dilungsurkan kembali kepada yang membutuhkan. Lagi pula pakaian bayi termasuk pakaian yang hanya dapat dipakai dalam jangka waktu yang tak begitu lama karena pertumbuhan bayi yang cepat. Oleh karena itu pakaian pakaian ini masih bisa dimanfaatkan untuk beberapa orang yang baru saja memiliki new born.

Setelah beberapa waktu pakaian yang sudah tidak muat tersimpan dalam kardus di bawah tangga, syukur alhamdulillah kami bisa segera melungsurkannya karena salah satu kenalan kami baru saja melahirkan bayi perempuan. Sebelumnya kami sudah menawarkan apakah berkenan menerima preloved baju bayi? Ternyata mereka berkenan menerimanya. Maka siang tadi saya kembali membongkar dan memilah serta mengemas ulang agar esok bisa langsung diangkut. Beberapa yang kurang layak saya singkirkan. Beberapa baju preloved yang ukurannya masih terlalu besar untuk Bening, kembali saya simpan.

Saya senang karena ini menjadi sebuah siklus baik. Baik dalam segi lingkungan dan sosial. Kami dapat belajar untuk mengurangi sampah sekaligus saling berbagi.