Olde Worlde: Proyek Solo Indie Folk Asal Jepang

Mei 28, 2017

Pagi ini saya kembali membuka Spotify. Awalnya saya hanya mendengarkan lagu dari playlist yang sudah saya buat berisikan lagu Dat $tick (Rich Chigga), I Don’t Care (Rendy Pandugo), Hungry Heart (Bruce Springsteen), Wonderwall, dan Stand By Me (Oasis). Namun setelah saya melihat kanal ‘you might also like’ pada Spotify, saya tertarik untuk mencari lagu lagu bagus di kategori ‘Tokyo Super Hits’. Saya hampir tidak mengenali setiap judul lagu maupun penyanyi yang membawakan lagu lagu di deretan ‘Tokyo Super Hits’ ini. Karena sejauh ini saya hanya mengenal beberapa band tertentu dari Jepang seperti One Ok Rock, The Hiatus, Alexandros, Ellegarden, La ‘Arc en Ciel. Hanya berbekal naluri dan judul lagu yang membuat saya tertarik, saya memilih lagu berjudul Miss the Ocean. Saat intro petikan gitar terdengar hingga memasuki baris lirik pertama saya langsung jatuh cinta. Saya merasa musik jenis ini adalah musik yang saya sukai. Lantas saya langsung saja menuju profil sang pemilik lagu. 



Olde Worlde merupakan sebuah solo project yang dijalankan oleh Sohhei Numata. Sohhei Numata adalah seorang pria kelahiran Tokyo, Jepang yang multi talenta. Ia memulai karir bermusiknya dengan membuat solo project yang diberi nama Olde Worlde pada tahun 2009. Pada tahun yang sama, ia merilis EP nya yang bertajuk Time and Velocity. Pada Tahun berikutnya ia pun kembali melahirkan karya. Kali ini ia merilis album penuh pertamanya yang bertajuk Anemone “Whirlwind” pada April 2010. Sebagai musisi Sohhei cukup produktif. Terbukti dengan hadirnya album keduanya yang rilis di tahun 2011, dengan kata lain hanya berjarak setahun dengan album penuh pertamanya. Sebagai musisi yang multi talenta dan multi instrumentalist, hampir seluruh instrument pada rekaman album The Lemon Shark ini, Sohhei mainkan sendiri. Mulai dari Gitar, Bass, Drum Ukulele, Piano, hingga Keyboard ia sendiri yang memainkan. Selain menguasai berbagai macam instrument, Sohhei juga sangat berbakat dalam menggambar. Maka dari itu beberapa album artworks nya ia sendiri yang membuat. 

Selang tiga tahun, Sohhei merilis album ketiganya yang berjudul The Blue Musk-Oxen. Album ini di produseri oleh Brad Wood dan direkam serta melalui proses mixing di Los Angeles olehnya. Album ini kemudian dirilis pada Maret 2011. Baru baru ini, Olde Worlde kembali merilis album penuhnya yang bertajuk Little Dodo. Little Dodo berisikan 10 lagu, salah satunya Miss the Ocean yang saya dengarkan tadi. Little Dodo ini baru saja dirilis pada tanggal 3 Mei 2017 dan menjadi album keempat bagi Olde Worlde. 

Olde Worlde sendiri mengusung genre indie folk pop. Dibeberapa lagu kadang agak bernuansa retro pop dengan permainan drum secara ringan dan sederhana. Keseluruhan lagu dalam EP dan keempat album penuhnya berbahasa inggris. Saya sangat menyukai permainan gitar Sohhei dan tentu saja vokalnya yang terdengar sangat unik dan lembut. Bahkan saat pertama kali saya mendengarkan suaranya saya pikir ini suara perempuan. Hehe. Setiap lagunya easy listening. Jadi cocok untuk dinikmati kapan saja. 



Secara personal saya cukup mengagumi Sohhei. Ia masih terbilang muda tapi mempunyai banyak bakat. Ia seorang musisi yang menguasai banyak instrument musik. Ia juga sangat pandai dalam menggambar dan urusan desain grafis. Menurut pengamatan saya, ia juga membuat beberapa produk dengan desain grafis karyanya seperti kaos, mug, totte bag, dan lain lain. 
**

Bagi kalian yang menyukai musik indie folk pop saya sangat merekomendasikan lagu lagu milik Olde Wordle ini untuk kalian dengarkan. Berikut merupakan daftar lagu dari EP dan album Olde Worlde: 



Time and Velocity (2009)
  • Time and Velocity
  • I Don’t Belong You
  • Albania
  • How’s Your Friday?
  • Melody
  • Rocking Chair
  • Doodle on the Lane


Anemone “Whirlwind” (2010)
  • Isabelle
  • Temmy
  • Mother & Boy
  • Doodle in the Lane
  • Cliché
  • Stripes of the Moonbird
  • Circus
  • Time and Velocity
  • New Delh
  • I Don’t Belong You
  • Social Wind
  • Cosmic Love
  • 1 2 Air

The Lemon Shark (2011)
  • Summer Boys
  • The Crown of Prince’s Feathers
  • Hippy Girl
  • I Feel Low, Nothing Wears Away
  • Have You Seen the Rain
  • Diver Girl
  • Dark Brown Haired Boy
  • The Other Night
  • The Great Hole
  • Trying Out the Ghost
  • I Want to Know
  • My Birthday


    The Blue Musk-Oxen (2014)
    • Wishing You Well
    • Your Bird
    • Number City
    • Thinking About You
    • A Girl Across the Country
    • Lemon Lake
    • Beating
    • Stuck in Hibernation
    • Realize Poppies
    • No One’s Gonna Be
    • Good Boy
    • Be Alone

    Little Dodo (2017)
    • Miss the Ocean
    • Saturday Morning
    • Emmy
    • Something Better
    • Daisies, Pears, the Sky
    • Night Tree
    • Hamilton
    • Readymade
    • So Long Tonight
    • Waiting for Your Call

    You Might Also Like

    0 Comments

    BLOG ARCHIVES

    TIFANNY'S BOOKSHELF

    Harry Potter and the Half-Blood Prince
    Angels & Demons
    Mati, Bertahun yang Lalu
    Le Petit Prince: Pangeran Cilik
    Di Kaki Bukit Cibalak
    Goodbye, Things: Hidup Minimalis ala Orang Jepang
    Orang-orang Proyek
    Guru Aini
    86
    Ranah 3 Warna
    The Da Vinci Code
    Animal Farm
    Hacker Rp. 1.702
    Mata Malam
    City of Thieves
    Yang Fana Adalah Waktu
    Kubah
    Harry Potter and the Sorcerer's Stone
    9 Matahari
    Kim Ji-Yeong Lahir Tahun 1982

    • T I F A N N Y •

    •  T I F A N N Y  •
    INFJ-T ・ semenjana ・ penikmat musik & es kopi susu ・ pencinta fotografi ・ pecandu internet ・ escapist traveller ・ sentimental & melankolis ・ suka buku & aroma petrichor ・ hobi journaling