Sekai kara Neko ga Kieta nara: Saat Mereka yang Berarti dalam Hidupmu Harus Hilang Demi Nyawamu

Mei 17, 2017


Apa yang akan kamu lakukan jika waktu hidupmu hanya tersisa dalam hitungan hari saja? Apakah kamu rela menukar apa saja yang ada di bumi ini demi mendapatkan kesempatan hidupmu lagi? Disisi lain kamu mendapatkan kesempatan hidupmu kembali. Namun Apakah kamu rela jika hal hal yang teramat penting dan berarti dalam hidupmu tiba tiba hilang? 

Judul film: 世界から猫が消えたなら (If Cats Disappeared from the World)
sutradara  : Akira Nagai
Penulis Naskah : Genki Kawamura
Genre : fantasi / drama 
Durasi : 103 menit
Tanggal rilis : 14 Mei 2016 (di Jepang)
Pemeran: Takeru Satoh, Aoi Miyazaki, Gaku Hamada, Mieko Harada, Eiji Okuda. 


Sebuah film asal Jepang yang berjudul Sekai kara Neko ga Kieta nara (If Cats Disappeared from the World) ini diadaptasi dari sebuah novel berjudul sama karangan Genki Kawamura. Film Sekai kara Neko ga Kieta nara dibintangi oleh Satoh Takeru sebagai sang tokoh utama. Film ini telah dirilis setahun yang lalu yakni 14 Mei 2016. If Cats Disappeared from the World merupakan film asal Jepang kesekian yang melibatkan kucing dalam alur ceritanya. Dengan genre drama, film ini dapat ditonton oleh semua umur. Film ini disutradarai oleh Akira Nagai dengan naskah film yang ditulis langsung Genki Kawamura. Sehingga film ini berjalan sesuai dengan cerita yang ada di novelnya. 

Film ini menceritakan tentang seorang tukang pos yang menjalani hari harinya dengan normal tiba tiba berubah ketika dokter mendiagnosa bahwa dirinya menderita kanker otak.  Ia teramat frustrasi dengan kenyataan ini. Meskipun selama ini ia selalu menjalani hari hari tanpa memikirkan masa depan tapi ia selalu percaya bahwa hari esok akan datang. Kini saat tahu bahwa dirinya tidak akan bertahan hidup lebih lama, ia merasa khawatir. Ia sangat khawatir bagaimana jika esok ia tidak bisa terbangun lagi untuk selamanya. Dia bertanya pada diri sendiri apakah dunia akan berubah saat dirinya tak lagi ada? Adakah seseorang yang menangisi kepergiannya nanti? 

Disaat ia merasa sangat putus asa, tiba tiba ia didatangi makhluk gaib yang menjelma menyerupai dirinya. Makhluk tersebut menyebut dirinya sebagai iblis. Ia tahu bahwa pria tukang pos itu tengah takut mengadapi kematian dan ingin bisa bertahan hidup lebih lama lagi. Maka sang iblis akan membantu  pria itu bisa bertahan hidup lebih lama lagi. Sebagai bayarannya, sang iblis akan mengambil sesuatu dari dunia ini untuk dimusnahkan selamanya. Waktu satu hari dibayar dengan satu hal.

Pertama telepon yang akan musnah. Sang iblis bertanya pada pria itu, siapa orang yang bisa ia hubungi untuk terakhir kali. Ternyata saat telepon benar benar musnah dari dunia, sang pria juga kehilangan kenangan termanisnya. Ia kehilangan kenangan dan cinta pertamanya. Sebab berawal dari sebuah telefonlah ia menemukan cinta pertama. kemudian giliran film yang hilang dari dunia. Pria itu sangat menyukai film. Berkat film ia mengenal seseorang yang akhirnya menjadi sahabat terbaik. Sahabatnya itu selalu meminjamkan sebuah DVD film setiap hari. Sebagai pecinta film ia sangat senang berbagi kegemaran. Sahabatnya berkata bahwa tak pernah ada akhir untuk film, maka dari itu persahabatan mereka juga tidak akan pernah berakhir. Namun saat film juga musnah dari dunia, kenangan dan persahabatan itupun terenggut dari hidupnya. Lantas saat giliran kucing yang menjadi objek untuk dihilangakan dari bumi, ia menolak dengan keras. Sebab baginya seekor kucing bukan sekadar hewan peliharaan. Ia adalah hal yang berkaitan langsung dengan kenangan dan seseorang yang paling berharga yaitu orang tuanya.



Hari ini saya menonton film ini. Meskipun terlambat saya merasa beruntung bisa menonton film sebagus dan semenyentuh Sekai kara Neko ga Kieta. Ceritanya sangat bagus dan banyak sekali pelajaan yang bisa diambil. Namun menurut saya pribadi alur ceritanya memang agak melompat kesana kemari. Ini dikarenakan saat satu objek menghilang, cerita film ini akan mundur ke beberapa waktu yang lalu berkaitan dengan kenangan sang tokoh utama. Kenangan itu tentang betapa bermaknanya objek yang hilang itu. Objek tersebut menjadi perantara munculnya kisah dan seseorang yang menjadi sangat berarti dalam hidupnya. Lalu adegan demi adegan terulang kembali tapi tanpa adanya objek tersebut dan terlihat bagaimana semua tampak berbeda. Sejujurnya film ini tidak berpusat pada “kucing” secara langsung meskipun judulnya menggunakan kata kucing. Jika kalian pernah menonton film Kimi To Boku, ini sedikit berbeda. Sebetulnya yang menjadi sorotan adalah sang tokoh utama itu sendiri. Bagaimana ia keluar dari kekhawatirannya. Memahami arti hidupnya. Sesungguhnya proses dimana ketika beberapa objek itu hilang, sang pria perlahan menyadari keberadaan dirinya didunia sangat berarti bagi orang lain. Ia sangat berarti dimata seseorang yang disayangi, sahabatnya, dan juga keluarga. Akhirnya ia memutuskan untuk menerima kenyataan dan rela bahwa dirinya tak lagi berumur panjang. Namun ia ingin segala yang pernah ia lewati selama hidup tetap abadi dalam ingatan dan tidak musnah meskipun ia sudah tiada. Sepucuk surat yang ditulis ibunya telah membuat ia berlapang dada. Sang ibu berpesan agar dirinya senantiasa menyukuri apa yang telah hadir dalam hidupnya. Ia juga harus tahu bahwa keberadaannya sangat berarti bagi orang lain karena sikapnya yang penuh kepedulian.


Disini kisah yang berkaitan dengan kucing bukan menjadi sorotan utama memang. Namun adegan yang berkaitan dengan kucing, dijadikan sebagai klimaks dan menjadi titik balik dari film ini sendiri. Untuk mencapai adegan tersebut prosesnya memang cukup panjang. Butuh waktu sekitar satu jam untuk menjawab pertanyaan kita mengapa film ini berjudul If Cats Disappeared from the World. Berisaplah bagi kalian yang ingin menonton film mengharukan ini. Ajak teman, sahabat, atau tonton beramai ramai dengan keluarga. Film ini ramah anak anak dan bisa digolongkan sebagai film keluarga.

Sialnya tadi saya menonton secara streaming di wifi.id. Ketika adegan mengharukan saya harus menahan air mata karena disana banyak orang. Malu kalau sampai ketahuan menangis. Hehe. Penasaran? Silakan tonton film ini segera!

Catatan penulis:
Terimakasih untuk Vidia yang sudah merekomendasikan film ini. Saya sangat beruntung bisa menonton film ini. Terimakasih



You Might Also Like

2 Comments

BLOG ARCHIVES

TIFANNY'S BOOKSHELF

Harry Potter and the Half-Blood Prince
Angels & Demons
Mati, Bertahun yang Lalu
Le Petit Prince: Pangeran Cilik
Di Kaki Bukit Cibalak
Goodbye, Things: Hidup Minimalis ala Orang Jepang
Orang-orang Proyek
Guru Aini
86
Ranah 3 Warna
The Da Vinci Code
Animal Farm
Hacker Rp. 1.702
Mata Malam
City of Thieves
Yang Fana Adalah Waktu
Kubah
Harry Potter and the Sorcerer's Stone
9 Matahari
Kim Ji-Yeong Lahir Tahun 1982

• T I F A N N Y •

•  T I F A N N Y  •
INFJ-T ・ semenjana ・ penikmat musik & es kopi susu ・ pencinta fotografi ・ pecandu internet ・ escapist traveller ・ sentimental & melankolis ・ suka buku & aroma petrichor ・ hobi journaling