Meninggalkan Lembaran Usang
Agustus 06, 2018Kita bertemu di waktu sekarang untuk berjalan terus menuju masa yang akan datang. Maka tak ada alasan untuk membicarakan yang telah lalu. Kita adalah apa yang kita jalani hari ini dan kedepan. Sedang masa lalu adalah lembaran lembaran buku yang telah usang. Telah tertutup rapat dan tersimpan di dasar kotak yang tak mungkin lagi dibuka. Andaikata dibuka, untuk apa? Hanya sesak sebab debu debu yang menuelimutinya berterbangan. Hal yang lalu tak perlu menjadi sebuah perkenalan untuk pertemuan baru. Ku tahu kau tak membutuhkan itu. Begitu pula diriku. Kau tak mengizinkanku tuk melihat segala sesuatu yang berada di belakangmu. Yang sudah kau tinggalkan berhari hari yang lalu. Kau juga menutup telinga dan mata untuk segala kisah yang ada di masa silamku.
Kita berjalan, kita beriringan, menatap dan menyambut masa depan. Hari ini adalah jalan menuju kesana, mimpi mimpi yang kita bangun. Harapan harapan yang menunggu tuk diwujudkan. Untuk apa menengok dan merasa untuk hal hal yang telah tiada? Waktu terus bergulir dan terimakasih kau telah hadir. Menyadarkanku dan mengajakku tuk bangkit dari jatuhku. Terus berjalan dan kan memapahku ketika aku mulai lelah. Kau akan selalu memaksaku terus menatap kedepan dan meraih harapan.
Teruslah disisiku hingga nanti Tuhan kan menautkan kita secara utuh.
0 Comments