Perpindahan
Agustus 24, 2018Akan tiba waktunya, tempat yang kau sebut rumah itu hanya menjadi tempat singgah sementara.
Akan ada saatnya tempat yang pernah menaungimu, yang menjadi tujuanmu untuk kembali, hanya kan menjadi tujuan berkunjung sejenak sebelum kau lanjutkan perjalananan.
Tempatmu dulu bertumbuh, tempatmu dulu berkembang, yang begitu akrab dengan tangisan dan derai air matamu suatu saat kan terasa asing. Berdebu...gersang, dan tak lagi menyediakan ruang untukmu merebahkan diri. Berlama lama dan membuai.
Akan ada masanya....tempat yang kau sebut rumah itu tak lagi ramah untukmu. Yang dulu begitu akrab dan selalu memintamu untuk pulang, nanti kan jadi tempat yang tak ingin disinggahi terlalu lama oleh sosokmu.
Hidup ini adalah tentang perpindahan.
Bermula dari sebuah ketiadaan yang dirimu tak tahu berada dimana. Sampai kau mengikat janji dengan Tuhanmu.
Lantas rahim ibu menjadi tempat pertamamu tuk singgah. Kau tak menetap disana meski kau pernah nyaman dalam lindungan rahim ibunda. Perpindahan selanjutnya mengantarkanmu ke dunia. Tempat dimana kau mengenal banyak rasa, melihat banyak warna, dan mendengar berbagai getaran suara. Hingga kau kelak kan dihantarkan pada sebuah tempat sampai masa itu kan datang. Masa yang belum kita tahu, namun sungguh benar kan datang. Tak ada yang tahu...tak juga kau ataupun aku. Ini bukan tempat keabadian.
Berjalanlah hingga kau lelah melemah. Sampai langkahmu terasa berat. Berpindah...terus jangan ragu. Mengapa harus berhenti pada satu titik jika kita mampu meraih titik lain. Menyelami, mengarungi, mendaki, apapun itu. Berpindahlah.
Depok, 24 Agustus 2018
0 Comments