Day Off

Mei 03, 2020


Setelah melewati sekian purnama... akhirnya... purnama kali ini saya dan suami punya hari libur yang sama. Hahaha. Hari minggu seperti biasa saya memang libur dan kebetulan sekali, berkat jadwal kerja suami yang agak berkurang, hari minggu ini ia mendapatkan jatah libur. 

Selepas subuh kami rebah sebentar. Pukul tujuh kami langsung ke pasar mencari petis udang pesanan kakak saya. Karena sudah dapat pesanan sekalian saja saya tawarkan ke ibuk barang kali tertarik mencoba membuat masakan dengan tambahan petis udang yang sangat khas. Tentu petis lebih mudah di temui di Jawa Timur karena kebanyakan hidangannya menggunakan tambahan petis. 

Kami mendapat satu kilo petis udang yang terbagi menjadi dua macam jika dibedakan berdasarkan kualitas rasa. Masing masing setengah kilo untuk kakak dan ibuk, yang terdiri dari seperempat petis kualitas rasa enak dan seperempat lainnya dengan kualitas sedang. Bukan saya kalau suatu hal sederhana tidak jadi bahan perdebatan. Saya memikirkan bagaimana mengemas petis ini agar tetap terjaga kualitasnya saat tiba ditempat tujuan.

Sebelum beranjak meninggalkan pasar kami membeli sekilo blewah dan satu bungkus selasih bakal buat minuman berbuka nanti. Lalu kami menuju ke sebuah toko pakan burung yang juga menjual berbagai jenis burung peliharaan. 

Sudah hampir satu bulan kemarin suami saya selalu mengulik tentang burung. Mulai dari instagram, facebook, hingga YouTube yang ia cari selalu tentang burung. Ia ingin sekali memelihara burung. Sebelumnya ia bertekad untuk memelihara burung ketika kelak kami sudah memiliki rumah. Sehingga akan jauh lebih leluasa. Namun sepertinya keinginan itu tidak mampu lagi ia bendung. 

Sempat menawar nawar harga sangkar yang di jual seseorang di sebuah grup facebook. Sayang harganya belum cocok dan terlampau mahal. Lalu suatu petang saya berujar...

"Mendingan jual aja aquariumnya mas daripada cuma disimpen ga kepake. Uangnya bisa buat beli burung."

Sebelumnya suami saya memelihara gecko dalam sebuah aquarium. Namun gecko tersebut sudah berpindah tangan sehingga akuarium itu hanya teronggok di pojok ruangan dapur sejak kami pindah kesini.

Ternyata benar. Ia membongkar kardus tempat dimana aquarium itu tersimpan. Ia mengambil beberapa foto dan mengunggahnya di facebook. Tak disangka ada seorang yang menawar untuk ditukar dengan burung peliharaannya beserta sangkar pula. Selepas maghrib suami saya langsung mendatangi rumah orang itu. 

Ternyata ia adalah seorang ayah yang sedang ingin mengabulkan permintaan anaknya yang ingin memelihara ikan. Akhirnya ia memutuskan untuk melepaskan salah satu pleci peliharaannya demi mendapat aquarium dambaan sang anak. Suami saya masih harus menambah uang lima puluh ribu untuk membawa si pleci. 
***

Saya sangat bersemangat pula dengan hadirnya anggota baru di tempat tinggal kami, Tejo, begitulah kami menyebut pleci kecil itu. Suaranya masih belum cukup terdengar. Itu menjadi PR bagi suami saya. Ia membeli vitamin, terus mengulik tentang burung, dan memutarkan rekaman suara burung di tiap waktu waktu tertentu. Yakni petang dan saat pagi menjelang. 

Senang rasanya ketika suatu siang saat bekerja, saya mendenga suara Tejo. Serasa lebih dekat dengan alam dan menjadi suatu hiburan yang lumayan membuat rileks. 
***
Hari ini saya juga berbagi rutinitas perawatan rambut. Minggu saatnya menggunakan masker rambut. Setelah semua teraplikasikan merata dan saya tutup dengan hair cap, saya membantu suami untuk memakai masker rambut juga. Sebetulnya ini atas saran saya dan ia bersedia. Hehe. 

Hasilnya sangat mengejutkan. Rambut yang telah saya bilas dan saya beri kondisioner, saya bungkus dengan sebuah kaos. Dengan kondisi dibungkus atau plopped, saya tertidur. Ketika bangun dan saya lepas, keriting saya cukup terdefinisi. Saat sudah kering sempurna hasilnya sangat memuaskan. Rambut saya jadi lebih halus saat dipegang. Memang benar, akan selalu banyaj kejutan saat merawat rambut keriting. Ini membuat saya semakin bersemangat. Akan selalu ada hal menarik yang saya dapatkan ketika memberi perhatian pada rambut saya yang besar ini.

Disaat situasi seperti ini, kita memang perlu menghibur diri danan mencari suatu, kegiatan menyenangkan meski hanya dilakukan #dirumahsaja

You Might Also Like

0 Comments

BLOG ARCHIVES

TIFANNY'S BOOKSHELF

Harry Potter and the Half-Blood Prince
Angels & Demons
Mati, Bertahun yang Lalu
Le Petit Prince: Pangeran Cilik
Di Kaki Bukit Cibalak
Goodbye, Things: Hidup Minimalis ala Orang Jepang
Orang-orang Proyek
Guru Aini
86
Ranah 3 Warna
The Da Vinci Code
Animal Farm
Hacker Rp. 1.702
Mata Malam
City of Thieves
Yang Fana Adalah Waktu
Kubah
Harry Potter and the Sorcerer's Stone
9 Matahari
Kim Ji-Yeong Lahir Tahun 1982

• T I F A N N Y •

•  T I F A N N Y  •
INFJ-T ・ semenjana ・ penikmat musik & es kopi susu ・ pencinta fotografi ・ pecandu internet ・ escapist traveller ・ sentimental & melankolis ・ suka buku & aroma petrichor ・ hobi journaling