Saya sedikit gamang. Bulan mei selalu menjadi bulan yang serba kontemplatif terutama perihal diri sendiri. Namun kali ini apa yang berputar di kepala ketika merebahkan diri di malam hari, ketika menatap air di bak mandi, ketika menjemur pakaian, ketika melakukan apapun, rasanya semakin bertambah. Terutama ketika berkendara bersama suami, jok motor untuk kami bertiga makin lama makin terasa sempit. Waktu waktu menikmati perjalanan semakin banyak untuk menjawab tiap pertanyaan gadis kecil yang duduk di antara kami. Saat seseorang berboncengan dan di jok belakang ada seorang anak dengan seragam SD, seketika saya merasa bahwa momen berkendara bertiga akan jauh lebih melelahkan karena laambat laun Bening juga akan sebesar anak SD itu, bukan? 😆

Bening bukan lagi bayi kecil dan ada banyak hal di depan sana harus saya temui dan hadapi. Semoga saja saya tidak terlalu terkejut dengan hal hal itu. Namun mengingat Bening yang karakternya unik ini mustahil untuk tidak terkejut. Saya selalu bersamanya 24/7. Namun selalu saja ada hal yang membuat saya takjub. Ditambah saat ini ia sudah lumayan lancar berbicara. MasyaAllah. Meski masih acak susunan kalimatnya, tapi ia selalu bisa mengungkapkan emosinya dengan jelas. Kecuali kalau lagi capek sih. Rasanya perlu keterampilan khusus untuk menghadapinya. Wkwk ketrampilan khusus ini disebut naluri ibu 😁🤭

Oh ya, ngomong-ngomong saya merasa sangat beruntung dan terbantu untuk mencoba menghadapi overthinking. Kebetulan pekan terakhir April kemarin saya mendaftar sebuah challenge. 7 days overthinking journal yang diadakan oleh kak Cella dan ini gratis. Jadilah hari ini merupakan hari pertama kami untuk memulai journaling yang akan membedah segala hal berkaitan dengan overthinking kami masing masing. Kebetulan juga saya baru mengikuti akun kak Cella ini. Yang penasaran sama akunnya bisa klik tautan ini nih : cici introvert

Tetap semangat kawan kawan pembaca. Semoga di bulan Mei ini selalu berkelimpahan berkah. Sehat selalu, aamiin.