Usai keramas saya mengeringkan rambut menggunakan kaos. Sebab menurut info yang saya dapat, handuk biasa hanya akan membuat rambut kusut. Tapi sampai saat ini yang belum bisa saya capai adalah menghindari kusut dan memperoleh tekstur keriting yang terdefinisi dengan jelas.

Jika saya amati kembali, kondisi rambut saya sudah jauh lebih baik dibandingkan ketika awal saya memutuskan berhenti meluruskan rambut bertahun tahun lalu. Rambut lama sudah sering dipangkas. Saat ini rambut panjang saya sudah terlihat lebih baik. Hanya saja memang kurang perawatan. Selain itu kondisi cuaca juga cukup mempengaruhi. Ketika mulai tinggal di Depok yang udaranya cukup gerah saya merasa tekstur rambut saya jauh lebih lembut saat dipegang. Tapi waktu itu saya belum peka dan masih kramas setiap hari karena gerah bukan main. Sampai akhirnya saya pulang kampung halaman dan tetap dengan kebiasaan yang sama. Namun perbedaannya sangat terlihat. Meski di Depok saya kramas tiap hari, rambut saya tetap terasa lembut. Berbeda saat di Temanggung yang udaranya cenderung dingin dan jarang membuat saya berkeringat. Jadi kesimpulannya adalah ketika saya lebih sering berkeringat dan kulit kepala juga memproduksi minyak jauh lebih banyak rambut terasa jauh lebih lembut. Nah mungkin akan sangat membantu mengembalikan kesehatan rambut saat saya tinggal di Gresik (yang kondisi cuacanya hampir sama dengan Depok) dan mengurangi frekuensi keramas menggunakan sampo. 

Sepekan ini saya juga mulai belajar dan mencari informasi mengenai rambut keriting untuk lebih mengenali tabiat rambut hehe. Ternyata rambut mempunyai beberapa tipe spesifik. Untuk rambut keriting saya adalah tipe 3A di bagian luar dan 2B dibagian dalam,. Tipe rambut 3A memiliki ciri khas keriting dari pangkalnya. Namun dibanding tipe 3 lainnya, keriting 3A punya lengkungan yg lebih besar. Sedangkan tipe 2B adalah tipe rambut wavy

***

Semenjak saya memutuskan untuk merawat rambut dan meminta izin suami membeli produk DCO, ternyata ia sangat mendukung. Bahkan ia berpesan pada saya bahwa jangan berorientasi pada hasil. Tapi nikmati saja prosesnya. Benar juga apa kata suami saya. Jika saya terlalu fokus pada hasil, ketika hasil yang diinginkan tak kunjung saya dapatkan, akan sangat melelahkan dan kemungkinan bosan pun bisa saja terjadi. Bahkan mungkin saya akan menyerah di tengah jalan. Berbeda jika menikmati proses. Setiap hari saya akan menemukan hal menyenangkan ketika merawat rambut. Selain itu saya jadi lebih peka dengan perubahan kecil yang terjadi.

Saya akan mencoba rutin membahas perjalanan saya menrawat rambut disini. Hehe. Semoga saya bisa memberikan informasi yang bermanfaat sembari berbagi pengalaman saya yang dari nol ini.

Oh ya... ternyata Tifanny banyak maunya. Beberapa waktu lalu ingin terus update mencoba minimalis dan sekarang merawat rambut. Hehe. Menurut saya itu semua adalah cara untuk menjalani hidup yang lebih baik. Jadi saya akan berusaha terus menjaganya. 

Tifanny Lituhayu