Menuju Kesana

November 06, 2020

Sisa serpihan dari dinding yang selesai digosok dengan amplas itu akhirnya selesai saya bersihkan. Meski memang belum benar benar bersih karena saya sudah kelelahan bukan main. Baru segitu saja pinggang saya nyeri. Sebetulnya gemas juga melihat ruangan amburadul. Seandainya saja beberapa barang yang besar besar dan hanya memenuhi ruangan ini bisa dilenyapkan, pekerjaan membersihkan ruangan akan terasa jauh lebih mudah. Tentu lebih efisian waktu pula saat ingin mengecat dan mendekorasi ulang ruangan.

Ah sudahlah kesampingkan dulu soal barang barang besar yang memusingkan itu. 

Beberapa hari belakangan ini suami sedang giat merencanakan untuk mendesain dapur. Ia bahkan sudah memikirkan beberapa perlengkapan dapur yang nanti akan mengisi. Tentu saya tak ingin ketinggalan memberikan usulan mengenai rak penyimpanan agar dapur tetap rapi dan minimalis. Semua keinginan saya sebagai obat atas menderitanya saya melihat perabotan di dapur ibu yang luarbiasa banyaknya dan berantakan meski sudah berkali kali saya rapikan. Hahaha. Namun ternyata saat saya mengusulkan ini itu suami hanya ber hmmm hmmm saja. Ah mungkin di kepalanya sudah ada gambaran sempurna tentang dapur impian yang ingin dia wujudkan. Sepertinya saya harus membiarkanya berkreasi sendiri. Toh seperti yang selama ini ia lakukan, diam diam, ia tetap menerima dan mewujudkan keinginan saya. 

Ya sudahlah, soal dapur, terserah mas aja

Saya menyerah. Wkwk memang disini soal masak memasak dialah yang paling berperan. Saya hanya bisa membantu cuci cuci atau masak sederhana jika ia sedang sibuk. Jika hari libur pasti langsung memanfaatkan waktu untuk memasak.

Nanti kami pasti akan sampai di momen itu. Saat dapur sudah bersih dan menjadi seperti yang kami inginkan. Ruangan ruangan telah bersih dan selesai dicat. Perabotan sudah menempati tempatnya. Namun apakah waktu dan jarak tempuh kesana akan cukup lama? Saya tak sabar untuk itu.

Sumber: instagram @nikenuniverse

Sumber: instagram @idedapurminimalis



Tifanny Lituhayu

You Might Also Like

1 Comments

BLOG ARCHIVES

TIFANNY'S BOOKSHELF

Harry Potter and the Half-Blood Prince
Angels & Demons
Mati, Bertahun yang Lalu
Le Petit Prince: Pangeran Cilik
Di Kaki Bukit Cibalak
Goodbye, Things: Hidup Minimalis ala Orang Jepang
Orang-orang Proyek
Guru Aini
86
Ranah 3 Warna
The Da Vinci Code
Animal Farm
Hacker Rp. 1.702
Mata Malam
City of Thieves
Yang Fana Adalah Waktu
Kubah
Harry Potter and the Sorcerer's Stone
9 Matahari
Kim Ji-Yeong Lahir Tahun 1982

• T I F A N N Y •

•  T I F A N N Y  •
INFJ-T ・ semenjana ・ penikmat musik & es kopi susu ・ pencinta fotografi ・ pecandu internet ・ escapist traveller ・ sentimental & melankolis ・ suka buku & aroma petrichor ・ hobi journaling