Berproses
Desember 27, 2020Setelah upaya untuk berbenah kemarin belum juga tuntas, sepertinya efek yang timbul untuk diri saya pun juga belum signifikan. Semuanya serba tanggung dan masih mengambang. Keputusan belum bulat dan barangkali tekad belum sepenuhnya kuat. Beberapa hari yang lalu saya mencoba menyelamatkan tiga potong pakaian meski saya sudah memutuskan untuk menyingkirkannya tahun lalu. Sebuah rompi, tunik berbahan flanel, dan dress yang sudah dipermak. Ternyata dua diantaranya sudah tidak muat. Ini karena saya sedang hamil. Saya beralasan, nanti setelah saya melahirkan, pasti akan muat lagi.
Jika ditanya apakah baju yang saya selamatkan itu membangkitkan kebahagiaan atau tidak, saya belum punya jawaban pasti. Entahlah saya bingung. Apakah saya masih terikat oleh masa lalu? Saya pikir dulu saya bahagia memiliki mereka. Tapi bagaimana dengan saat ini?
Metode berbenah KonMari benar benar mengajarkan saya untuk membuat keputusan secara tepat. Menelaah diri sendiri dan belajar untuk ikhlas serta bersyukur. Itu harus dilakukan secara berulang saat memilah barang. Marie Kondo juga mengajarkan agar tidak lupa mengucap terima kasih kepada benda benda yang selama ini sudah sangat berguna, atau bahkan benda benda itu tidak belum sempat digunakan. Kendati demikian, menurutnya semua benda selalu ingin berguna bagi pemiliknya. Dari sini saya belajar bahwa apapun yang ada di muka bumi ini harus mendapat perlakuan baik dan dihargai. Dengan begitu kita bisa bersinergi dengan mereka dan menjalani hidup dengan nyaman.
Keharusan untuk selalu membuat keputusan saat memilah barang, membuat saya tak lagi bersikap impulsif. Meski belum sepenuhnya sih. Saya sering membuat keputusan yang impulsif terutama soal belanja. Saya kerap sekali membeli barang barang di toko online. Sebagian besar barang yang saya beli sebetulnya tidak begitu penting atau saya butuhkan. Ada yang salah pada diri saya. Mungkin saya hanya sedang tertekan kemudian mencoba mencari cara untuk meredakannya. Untuk sesaat saya merasa puas ketika berhasil melakukan transaksi dan menerima paket belanjaa. Tapi kemudian saya merasa hampa dan bodoh. Beberapa hari belakangan ini saya sering menjelajah platform belanja online, memasukkan barang ke keranjang dan berniat untuk membelinya. Tapi beberapa menit kemudian saya membatalkan pesanan. Setelah dipikir pikir, saya tidak terlalu menbutuhkan barang itu. Lagi pula saya tidak memiliki uang untuk membayarnya. Akhirnya saya batalkan. Namun dulu, meski saya tak punya uang, saya tetap mengupayakannya demi mendapatkan barang tersebut.
Yah meski hidup saya belum berubah berubah amat, tapi jujur saja, meski hanya sedikit, perubahan itu ada. Saya ingin menjalani kehidupan yang teratur dan nyaman. Memiliki tempat tinggal yang nyaman dan hanya berisi benda benda serta perabotan yang saya sukai. Saya ingin sebuah hunian yang lega, rapi, tanpa benda benda berserakan di lantai atau di tempat yang tak semestinya. Saya ingin semuanya tertata dan semua benda punya "tempat tinggal" sendiri.
Tifanny
Masih membahas seputar Konmari dan pengalaman yang saya dapat setelah membaca buku Marie Kondo
3 Comments
Semangat berprosesnya mba Tifanny 😆 Saya pun masih terus berproses sampai sekarang, entah sudah berapa tahun lamanya 🤣 hehe. Lately, saya sedang hobi menonton variety show the House Detox, ini mentrigger saya untuk beres-beres setiap kali selesai menonton 🙈
BalasHapusSemoga proses yang mba Tifanny lewati bisa berjalan lancar sesuai rencana, ya 😍
Wah sepertinya itu perlu sy tonton juga supaya tetap konsisten dalam berbenah. Hihi. Jd penasaran. Terima kasih banyak infonya, nntnnya di Netflix kah?
HapusAamiin iya kak, semoga kak eno juga bisa selalu konsisten dengan semua kegiatan yg dijalani..dan bisa mencapai tujuan tujuan yg ingin segera diwujudkan..semangaattt!!! 🙌🙌😍
Kalau the House Detox adanya di VIU mba, ini reality show Korea, tapi ada subtitle bahasa Indonesia dan Inggrisnya, mungkin mba Tifanny akan suka 😁 Yang seru episode tiga ke atas, mulai agak ekstrim rumah-rumahnya hehehehehe.
HapusAmiiiiin, amiiiin semangat selalu untuk kita. 2021 semoga lebih baik 😍