Kecemasan Menjelang Persalinan
Januari 20, 2021Saya hampir lupa kapan terkahir kali terbangun tengah malam dengan perasaan gelisah. Ah mungkin dulu ketika masih lajang. Seiring berjalannya waktu apa yang menjadi kegelisahan saya tingkatannya berbeda. Belakangan saya jadi lebih sering terbangun lewat tengah malam dan agak cemas memikirkan persalinan. Terlebih saat membaca pengalaman beberapa ibu muda tentang persalinannya untuk pertama kali. Cerita pengalaman yang dituliskan secara rinci membuat kepala saya berdenyut membayangkan betapa panjang dan penuh perjuangan prosesnya.
Akhir akhir ini sering kali merasakan nyeri seperti ketika datang bulan. Yang ternyata itu dinamakan kontraksi palsu. Gelombang rasa itu terkadang membuat saya agak panik. Namun mungkin dengan adanya kontraksi palsu semacam ini bisa menjadi bentuk latihan kecil supaya saya lebih mempersiapkan diri dan mengatur emosi. Berlatih untuk tetap tenang dan bersikap wajar.
Hari demi hari kerinduan saya pada bayi yang sedang dalam kandungan semakin bertambah. Apalagi jika sedang membuka media sosial dan nampak foto foto bayi mungil yang baru lahir. Rasanya saya tidak sabar untuk menimang si kecil.
***
Hari ini saya berencana untuk ke puskesmas melakukan SWAB test dan cek kesehatan lainnya. Saya sangat gugup. Hmm tapi diri saya yang lain berkata, sudah...jalani saja. Semua akan baik baik saja.
Tifanny Lituhayu
Lewat tengah malam
2 Comments
Aaaaak, enggak sabar lihat dedeknya ihhh. Hihihi
BalasHapusHihi iya nih ibu bayi juga ga sabar. Doakan dede bayi nya lekas launching ya onty 😂😁
Hapus