Hari ini kepikiran ingin memasak nasi gurih dan pindang suwir kemangi. Setelah dipikir sepertinya memasak nasi uduk boleh juga nih. 

Yang sedang ada waktu luang, yuk masak nasi uduk ala dapur Tifanny :)

Menu hari ini adalah Nasi Uduk, Pindang Suwir Kemangi, dan Bihun Jagung Goreng. Untuk resep Bihun Jagung Goreng, silakan bisa cek disini ya ;)

Langsung saja kita ke resep Nasi uduk dan pindang suwirnya...

Nasi Uduk

Bahan bahan: 

• Beras  (takarannya sesuai kebutuhan)
• Santan instant
• Sereh memarkan
• Daun salam
• Duan pandan
• Garam secukupnya

Cara Pembuatan

• Cuci beras hingga bersih kemudian tiriskan
• Tuangkan santan cair instant dan air
• Beri garam secukupnya lalu aduk rata
• Masukan daun salam, sereh, dan daun pandan
• Kemudian masak menggunakan rice cooker atau magic com
• Jika sudah matang, tunggu sejenak sebelum dibuka kira kira lima hingga tujuh menit
• Ambil daun salam, sereh, dan pandan, lalu nasi diaduk aduk

Pindang Suwir Kemangi

Bahan bahan:

• Ikan pindang
• Kemangi
• Bawang merah
• Bawang putih
• Cabai merah keriting
• Cabai rawit mercon
• Daun salam
• Lengkuas
• Jahe memarkan
• Duan jeruk purut 
• Kecap manis
• Gula pasir / gula aren
• Saus tiram
• Kaldu bubuk
• Minyak

Cara pembuatan:

• Goreng pindang hingga matang
• Buang kepala, isi perut, dan duri kemudian suwir suwir dagingnya, sisihkan
• Iris bawang merah, bawang putih, cabai, dan daun jeruk
• Panaskan sedikit minyak, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum, lalu disusul dengan cabai
• Masukan lengkuas, daun salam, daun jeruk, dan jahe, tumis tumis hingga layu
• Tambahkan kecap, saus tiram, dan gula aren / gula pasir, aduk rata
• Masukan suwiran pindang aduk rata
• Tambahkan sedikit air jika dirasa terlalu kering agar tidak gosong
• Beri kaldu bubuk aduk, dan tes rasa
• Masukkan kemangi dan aduk sejenak hingga kemangi agak layu
• Matikan kompor, pindang suwir siap disajikan dengan nasi hangat dan hidangan lain

Alhamdulillah ternyata suami suka sekali dengan pindang suwirnya. Sebetulnya untuk masakan ini lebih baik menggunakan tongkol karena durinya besar dan hanya di tengah sehingga mudah untuk disiangi. Berbeda dengan pindang. Meski durinya juga di tengah, tapi karena ukuran ikannya lebih kecil, durinya juga kecil dan mudah patah. Sehingga duri duri kecil bisa tertinggal di antara dagingnya. Jadi untuk kawan ingin yang lebih aman dan tidak tersedak oleh duri, bisa pilih ikan tongkol saja. Kalau ingin lebih terjangkau boleh pakai pindang seperti saya haha.

Sajian pindang suwir kemangi ini cocok dinikmati dengan nasi putih biasa karena rasanya yang asin gurih. Saya pakai nasi uduk karena sedang iseng saja hihi. Tidak perlu menambahkan garam saat memasak karena pindangnya sudah asin. Jika dirasa terlalu asin, kawan bisa merendam pindang di larutan garam terlebih dahulu atau dengan air hangat sebelum di goreng.

Hidangkan dengan sambal dan irisan mentimun. Jangan lupa taburi bawang merah goreng supaya lebih sedap :)