Saya merasa tiga hari belakangan ini emosi saya kurang stabil. Awalnya saya pikir saya kelelahan dan butuh pijat. Namun setelah pijat pun rasanya masih penat. Sejenak bersantai dengan anak dan suami pun sudah. Mungkin saya merasa sedikit kesepian. Tapi jika saya harus bertemu beberapa orang, saya juga merasa enggan. Hah. Aneh. 

Saya menyesal saat tanpa sadar menumpahkan kekesalan pada Bening. Anak itu sangat aktif sekalipun sedang menyusu. Jari kecilnya tak berhenti bergerak gerak dan mencubit saya. Tak sengaja memang, tapi saya merasa kesal begitu saja :(

Kadang saya juga ingin marah pada suami. Padahal ia tak ada salah apapun. Hanya pikiran saya saja yang salah. Namun, ia selalu punya cara untuk membuat saya tertawa. Bahkan melihat wajahnya saja saya tak bisa menahan tawa. :'))

Pagi ini saat mandi dan mencuci rambut tiba tiba saya ingin sekali memotong rambut saya dengan model layer. Namun tentu saja gagal. Sebab saya tak ada keahlian memotong rambut. Beberapa kali selalu gagal tapi saya tak pernah kapok. Sejujurnya saya sangat ingin pergi ke salon, menyerahkan urusan memotong ke ahlinya. Namun saya masih trauma. Saya enggan mendapat tatapan menghina, geli, dan ucapan ucapan tak enak mengenai rambut saya yang keriting. Bukannya saya tak bangga dan mencintai rambut keriting, tapi perlakuan orang lain yang sedemikian itu yang membuat saya putus asa dan sedih. 

Kapan ya bisa ke salon dan mendapat perawatan yang layak sesuai karakter rambut saya. Saya pun ingin sesekali mendapat pujian dari orang lain bahwa rambut ini mengagumkan. :')

Memikirkan itu membuat saya sedikit tertekan dan bertanya tanya, ada apa dengan saya? Apa saya salah? Apa saya baik baik saja?