Tercekat Pekat

Maret 02, 2018


Tangisku diusap angin dihanyutkan hujan
Aku terisak dalam diam
Jeritku sekeras senyap
Seolah tercekat di ruang hampa
Tiada yang tahu kecuali Dia
Disaksikan langit, diredam gemuruh guntur
Sedang luka hati, hanya Dia yang pahami
Ucapan dan gerutuku yang tak tahu malu, Dia pun mendengar
Meski semua itu ada di dalam hatiku
Meski semua itu hanya ada di kerongkonganku

Ya Alloh, maafkan hamba
Maafkan hati yang menggerutu ini
Maafkan diri yang selalu berkeluh kesah
Namun hari ini, hamba hanya ingin menangis
Ingin melepas segala rasa penat
Maafkan hambaMu yang lemah dan tak pandai bersabar ini
Ya Rabb...hanya padaMu hamba memohon ampunan
Hanya padaMu hamba memohon kekuatan.
Aamiin.

You Might Also Like

0 Comments

BLOG ARCHIVES

TIFANNY'S BOOKSHELF

Harry Potter and the Half-Blood Prince
Angels & Demons
Mati, Bertahun yang Lalu
Le Petit Prince: Pangeran Cilik
Di Kaki Bukit Cibalak
Goodbye, Things: Hidup Minimalis ala Orang Jepang
Orang-orang Proyek
Guru Aini
86
Ranah 3 Warna
The Da Vinci Code
Animal Farm
Hacker Rp. 1.702
Mata Malam
City of Thieves
Yang Fana Adalah Waktu
Kubah
Harry Potter and the Sorcerer's Stone
9 Matahari
Kim Ji-Yeong Lahir Tahun 1982

• T I F A N N Y •

•  T I F A N N Y  •
INFJ-T ・ semenjana ・ penikmat musik & es kopi susu ・ pencinta fotografi ・ pecandu internet ・ escapist traveller ・ sentimental & melankolis ・ suka buku & aroma petrichor ・ hobi journaling