Hari ini, tanggal 7 Juni 2019 bertepatan dengan 3 Syawal 1440 Hijriah, paket box set Bani Bumi Polka Wars akhirnya sudah datang. Sebetulnya ini lebih maju dari estimasi pengiriman yang telah diinfokan oleh management Polka Wars melalui email pemberitahuan. Syukurlah saya senang menerima paket box set Bani Bumi seri Red B yang berisi CD, Kaos Bani Bumi, dan bonus item rahasia yang ternyata berupa bendera atau bisa dibilang samacam panji panji. Sebetulnya saya agak kecewa dengan item bonusnya haha. Mengintip paket lain, misalnya seri Blue D mendapatkan block note jilid spiral, seri Yellow K mendapat pouch, dan seri Green X mendapatkan scarf. Semuanya dengan desain yang sama dengan cover CD rancangan Phantasien.

Saya ingin bercerita sedikit mengenai bagaimana saya mengikuti pra pesan Box Set Bani Bumi ini. Waktu itu kalau tidak salah tanggal 8 saya memperoleh informasi dari Instagram @polkawars tentang jadwal pra pesan album kedua mereka. Jadwalnya sekitar jam jam mendekati buka puasa tepatnya hari Jumat tanggal 10 Mei 2019. Alarm saya set supaya berdering pukul 5 agar apabila saya masih sibuk kerja, saya bisa segera bersiap siap menyelesaikan pekerjaan dan memantau instagram Polka Wars untuk mendapat info lanjutan tentang pemesanan. Tak disangka, jadwal pembukaan pra pesan justru diajukan. Sia sia saya membuat beberapa pengingat dengan alarm maupun sticky note yang saya tempelkan di dinding. Saya terkejut ketika bangun sahur membuka twitter, kawan saya sudah mention dua kali kalau ternyata pembukaan pra pesan Bani Bumi diajukan lewat tengah malam tepat memasuki tanggal 10. Saya telat tiga jam dan langsung menuju link google form dengan panik. Seperti biasa, saya mengisi nama dan data diri lainnya seperti alamat dan ukuran kaos. Kemudian di pilihan terakhir saya dihadapkan dengan pilihan yang tidak saya mengerti. Ada Blue D, Green  X, Yellow K dan Red B serta terdapat sebuah foto desain sampul CD dengan masing masing warna dan alphabet tersebut. Tanpa pikir panjang dan belum menyadari arti dari kode itu saya hanya tertarik dengan warnanya saja. Sebetulnya saya menyukai warna hijau. Namun saya justru memlih warna merah. Sebelum memilih warna merah saya sempat tertarik pula untuk memilih warna kuning, tapi batal. Bodoh sekali baru setelah form selesai saya isi dan klik ok, saya berfikir… oh ya kode huruf tadi kan inisial dari personil Polka Wars! D untuk Deva, X untuk Xandega, K untuk Karaeng, B untuk Billy. Astagaaa, dan saya baru ingat warna warna yang digunakan juga selama ini telah melambangkan masing masing personil. Beberapa foto yang dijepret oleh Dani Huda memperlihatkan mereka mengenakan outfits masing masing dengan warna Biru, Hijau, Kuning dan Merah. Di beberapa panggung juga masing masing personil kerap terlihat mengenakan warna warnanya. Merah, ya…Billy sering mengenakan kaos merah. Lantas saya termenung, wah kira kira apa ya nanti bonus itemnya. Beberapa hari setelah Pra Pesan Box Set, Akun Instagram Polka Wars mengunggah foto masing masing seri box set dengan uraian dan hint tentang item bonus. Tapi tetap saja saya sulit untuk menebaknya.

Sejak tanggal 1 Syawal kemarin, foto paket box set sudah diunggah beberapa pemesan area Jabodetabek. Saya pun tahu apa item bonus dari masing masing seri. Namun terlepas dari itu semua, jujur saya senang akhirnya bisa menjadi Bani Bumi kloter pertama yang menikmati album penuh Polka Wars yang kedua ini. Sudah sejak awal ketika saya mulai mendengarkan Polka Wars, saya punya tekad untuk memiliki rilisan fisiknya jika suatu hari mereka rilis album lagi. Berapapun akan saya tebus. Untung saja, Box Set Bani Bumi hadir dengan harga yang sangat terjangkau jika dibandingkan dengan box set lain, sebut saja The Adams dengan Agterplaasnya. Tak heran juga sih karena Agterplaas memang hadir dengan desain yang cukup ekslusif dan istimewa. Kalau boleh menilai, box set Bani Bumi adalah box set paling ekonomis. Total untuk box set yang saya pesan ini berisi 3 item plus dengan biaya kirim hanya 250.000. harga yang jauh lebih terjangkau dibanding Agterplaas yang mencapai 400.000 lebih (belum ongkirnya). Maka dari itu saya tak lagi menimbang nimbang. Langsung sikat dan cenderung impulsif. Haha.

Saya akan kembali lagi dengan tema yang sama, yakni membahas Bani Bumi, tapi akan saya posting di postingan berikutnya. Karena saya merasa jika saya gabung, tulisannya akan jadi sagat panjang. Baiklah nantikan Menyambut Bani Bumi part 2 ya! Terima kasih :)

Tifanny

Temanggung, 7 Juni 2019

Ps: silakan menuju Menyambut Bani Bumi mengenai respon saya terhadap album Bani Bumi