Waktu
Februari 11, 2021Serentetan kejadian selama sepekan datang bertubi tubi. Datang tanpa jeda dan seperti menahan saya untuk sedikit bernafas kemudian mencerna semuanya. Bahagia, haru, sedih, kecewa, dan akhirnya kepasrahan yang mengantarkan saya malam ini dalam pelukan malam untuk terlelap sejenak. Dengan mata yang terasa bengkak karena sisa tangis sebelum tidur, perasaan saya di dini hari ini masih terlalu berantakan dan sulit didefinisikan. Saya ingin sekali membagi cerita dan pengalaman sepekan yang luar biasa itu. Namun saya masih kesulitan untuk mengingat berdasarkan waktu.
Saya berada dalam sebuah jangka waktu. Namun saya tidak bisa melihat kapan tepatnya semua kejadian itu berlangsung. Jam di dinding selalu menunjukkan angka yang salah atau bahkan tak ada dalam jangkauan pandangan dan ponsel selalu mati. Langit mungkin berubah warna dan saya bisa dengan mudah mengenali waktu lewat jendela. Satu satunya cara saya masih bisa menentukan berada dI waktu yang manakah saya saat itu adalah suara adzan yang masih terdengar silih berganti di waktunya masing masing.
***
Setiap angka dalam waktu, setiap satuan di dalamnya adalah kompenen yang teramat penting. Adalah latar untuk semua kejadian dalam kehidupan yang saya alami. Dan untuk sepekan kemarin hingga hari ini serta entah kapan akan selalu menjadi hal penting bagi saya. Membantu saya untuk terus merekam dan mengingat.
Tifanny Lituhayu
0 Comments