Melengkapi dan Menyeimbangkan

Juli 21, 2021



Katanya jodoh itu cerminan diri. Ada yang bilang jodoh itu melengkapi. Menurut saya pasangan atau jodoh itu ia yang menutup kekurangan diri ini, mengisi kekosongan, dan menyeimbangkan. Skill memasak saya cupu sakali. Belanja di pasar apalagi. Malah banyak bingungnya. Semua kekurangan dan ketimpangan itu ditutup dan diseimbangkan oleh suami. Bukan lagi sekadar hobi atau iseng belaka, kemampuan memasaknya sangat mengagumkan. Boleh dibilang semua hidangannya memiliki citarasa yang istimewa. Selalu mengingatkan saya akan masakan ibu. Bahkan untuk saat ini Ibu saja sudah agak hati hati membumbui masakan. Sebab sudah mulai berumur harus jaga kadar gula dalam darah dan tekanan darah. Kalau terlalu manis dan asin tak baik. Maka saya seperti diantar ke belasan tahun silam saat menikmati masakan suami. Rasanya seperti masakan ibu dulu. 

Hari ini kami mendapat bagian daging kurban. Awalnya kami berniat memasak sate. Namun mas suami berubah haluan usai melihat postingan di instagram. Ia memilih untuk memasak Semur Sapi. 

Pagi setelah memandikan Bening dan menyelesaikan pekerjaan rumah (mumpung libur juga, memang ia lebih memilih melakukannya dan saya diminta untuk momong Bening saja) ia pergi ke pasar membeli bumbu dapur yang dibutuhkan. Kalau sudah begini ia memang lebih suka melakukannya sendiri. Baginya memasak adalah kegiatan yang cukup menyenangkan untuk melepas penat. 

Siang sebelum tiba waktu Dhuhur hidangan telah selesai. Ia juga sudah memasak nasi dan membuat sambal terasi yang luar biasa enak. Saya? Ya terima jadi dan tinggal santap hehe. 

***

Dipagi hari jika suami terjaga lebih awal ia akan memasak air dan menyajikan dua cangkir minuman panas. Satu untuk saya dan satu lagu untuknya. Saya tak pernah meminta untuk itu. Ia perhatian sekali dan sangat manis :)

Dan untuk semua kekurangannya seharusnya saya tak perlu risau. Perihal ia kadang tak mendengarkan permintaan saya, ya sudahlah. Suatu saat nanti ia juga akan memangkas rambut gondrongnya yang jelek itu. Hmmm hahaha

You Might Also Like

0 Comments

BLOG ARCHIVES

TIFANNY'S BOOKSHELF

Harry Potter and the Half-Blood Prince
Angels & Demons
Mati, Bertahun yang Lalu
Le Petit Prince: Pangeran Cilik
Di Kaki Bukit Cibalak
Goodbye, Things: Hidup Minimalis ala Orang Jepang
Orang-orang Proyek
Guru Aini
86
Ranah 3 Warna
The Da Vinci Code
Animal Farm
Hacker Rp. 1.702
Mata Malam
City of Thieves
Yang Fana Adalah Waktu
Kubah
Harry Potter and the Sorcerer's Stone
9 Matahari
Kim Ji-Yeong Lahir Tahun 1982

• T I F A N N Y •

•  T I F A N N Y  •
INFJ-T ・ semenjana ・ penikmat musik & es kopi susu ・ pencinta fotografi ・ pecandu internet ・ escapist traveller ・ sentimental & melankolis ・ suka buku & aroma petrichor ・ hobi journaling